Tuhan, Jangan Biarkan Kami Menyia-nyiakan Kesungguhan Kasih-Mu Dengan Kebodohan Dan Keengganan Menuruti Perintah-perintah-Mu

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatian 5 : 1 – 6

Seperti menjaring angin, demikianlah orang yang ingin sampai ke surga dengan usahanya sendiri.

“Kita sekarang bebas… pertahankanlah kebebasanmu!” Kalimat singkat itu memiliki makna yang besar. Dengan kalimat itu Paulus ingin menyampaikan bahwa Dia dan jemaat Galatia saat itu adalah orang yang telah merdeka, karena Kristus, tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat (Agama). Karena itu tetaplah dalam keadaan seperti itu dengan tetap percaya kepada Kristus dan hidup dalam pertolongan Roh Allah, karena berusaha melakukan satu saja dari hukum agama dengan maksud itu akan mendamaikan dirinya dengan Allah justru telah membawa diri mereka terputus dari Kristus.

Sahabat Alkitab, kita pun telah merdeka, semua orang yang telah percaya kepada Kristus Yesus sebagai Tuhan adalah orang-orang yang telah merdeka. Pengorbanan Kristus yang telah memerdekakan kita, bukan oleh inisiatif ataupun usaha kita sendiri. Kemerdekaan itu adalah pemberian yang sangat berharga dan tidak mungkin bisa didapatkan jika bukan karena Allah yang beranugerah. Karena sangat berharga maka jangan pernah kita sia-siakan dengan menjalani hidup yang tidak bermanfaat, dalam kebodohan, dan tidak sesuai dengan tertib hidup keselamatan.

Selamat Pagi. Marilah tunjukkan kepada dunia bahwa Allah tidak pernah salah memilih kita untuk diselamatkan, yaitu dengan cara hidup benar di hadapan Tuhan.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Engkau Menciptakan Kami Begitu Istimewa, Dan Dengan Menebus Kami, Engkau Menjadikan Kami Jauh Lebih Istimewa

Galatia, Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan, doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ, bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless, christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab, motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 4 : 27 – 31

Kelahiran pertama membawa kita masuk ke dalam dunia, kelahiran kedua memberi kita hidup damai sejahtera dan jaminan hidup di surga bersama dengan Allah.

Paulus terus menekankan bahwa hidup dalam kepercayaan kepada Kristus Yesus adalah kehidupan yang penuh istimewa. Sebab, siapa yang hidup karena percaya berarti hidup atau lahir karena janji Allah. Tetapi siapa yang tidak percaya kepada Kristus Yesus mereka tetap hidup dalam perhambaan dan tidak memiliki hak untuk menjadi ahli waris dari janji Allah kepada Abraham dan keturunannya yang rohani. Dengan mengungkapkan ini Paulus mungkin berharap bahwa jemaat Galatia dapat memilih untuk tetap mendasarkan iman percaya mereka kepada Kristus dan bukan dengan melakukan hukum Taurat.

Sahabat Alkitab, keberadaan manusia di dunia ini adalah keberadaan yang istimewa sebab ketika menciptakan manusia Allah menciptakannya serupa dan segambar dengan gambar diri-Nya sendiri (Kej. 1:26-27), di mana manusia diberikan sifat yang juga dimiliki oleh Allah, walau tidak sama sempurnanya. Kejatuhan manusia ke dalam dosa telah merusak gambar ilahi itu, namun Allah dengan inisitif-Nya sendiri menebus manusia melalui pengorbanan Kristus Yesus. Kenyataan ini adalah hal yang paling istimewa, sebab dengan penebusan itu setiap orang yang percaya kepada Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Allah diangkat menjadi anak-anak Allah, yang menerima warisan sorgawi dan kelak akan memerintah bersama dengan Allah (II Tim. 2:11-12).

Selamat Pagi. Kiranya kita menyadari status kita sebagai pribadi yang istimewa di hadapan Tuhan dan hidup berpadanan dengan itu.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kenangan Indah Adalah Penyembuh Luka Masa Lalu, Dan Untuk Membangun Masa Depan. Terima Kasih Telah Menaruhnya Dalam Hati Kami.

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 4 : 12 – 16

Terkadang dengan melihat kembali ke belakang, kita dimampukan untuk menghadapi apa yang ada di hadapan kita.

Melalui suratnya, Paulus membawa kembali ingatan masa lalu jemaat Galatia saat ia datang kepada mereka, dengan sebuah harapan ia dapat memenangkan mereka kembali. Saat itu di mana ia jatuh sakit namun dengan penuh kasih mereka menyambut kehadirannya dengan penuh sukacita dan kehangatan. Seolah-olah mereka sedang menyambut malaikat Allah atau seperti menyambut dan menerima kehadiran Kristus Yesus sendiri. Tidak ada rasa jijik melihat Paulus saat itu, malah kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka. Paulus bertanya, “Ke mana semua hal itu sekarang?” seolah semuanya telah hilang tergerus oleh hasutan dan pengajaran palsu dari orang-orang Kristen Yahudi. Kedekatan emosional mereka dengan Paulus turut menghilang seiring dengan hilangnya iman mereka kepada Kristus Yesus.

Sahabat Alkitab, sepanjang perjalanan hidup yang telah kita lalui tentu ada begitu banyak hal yang mewarnainya. Terkadang warna itu begitu gelap seolah tidak ada lagi harapan dan kehidupan, terkadang juga begitu cerah ceria seperti tiada kesusahan di dalamnya. Semuanya tersusun indah dan sempurna dalam sebuah bingkai mosaik kehidupan. Mengapa indah? Karena semua pengalaman dan kenangan masa lalu dizinkan Tuhan terjadi untuk membentuk kita hari ini dan menjadi pelajaran untuk melangkah di hari esok. Karena itu jangan melupakan apalagi membuangnya, biarlah itu menjadi khazanah yang memperkaya kehidupan kita, agar kita selalu ingat kepada Tuhan.

Selamat Pagi. Hari yang kita jalani saat ini akan segera menjadi masa lalu. Lakukanlah yang terbaik agar menjadi masa lalu yang indah untuk dikenang.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Semua Yang Baik Engkau Sediakan Dan Berikan Kepada Kami. Dan Kami Sungguh Bersyukur Karena Semua Itu.

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab, galatia
Galatia 4 : 6 – 11

Bapak yang baik pasti selalu berusaha memberi yang terbaik bagi anak-anaknya. Bukankah jauh lebih lagi yang diperbuat oleh Bapa kita di surga?

Setelah perkataan-perkataan keras diungkapkan oleh Paulus, kali ini dia memberitahukan hal yang menyenangkan kepada jemaat Galatia, yaitu bahwa mereka yang adalah anak-anak Allah diberikan segala sesuatu yang baik dari Bapa. Sebab Allah Bapa mengenal dengan baik anak-anak-Nya dan karena itu Dia tahu apa yang terbaik bagi mereka. Dia memberikan Roh-Nya ke dalam hati mereka, yaitu Roh yang membebaskan dan yang mendekatkan hubungan mereka dengan Allah.

Sahabat Alkitab, kasih Allah kepada kita begitu besar hingga Ia mengaruniakan Yesus Kristus kepada kita. Allah memberikan yang paling berharga dan yang paling kita butuhkan. Melalui Yesus kita beroleh jalan untuk sampai kepada Allah, mengenal-Nya dan memanggil-Nya Bapa, sebuah panggilan yang tidak dimiliki oleh agama apapun di dunia ini. Jika yang terbaik dan yang paling berharga di surga saja Allah telah sediakan dan berikan bagi kita, masakan Ia tidak akan menyediakan dan memberikan hal-hal di dunia ini yang kita butuhkan? Allah begitu baik, tidak dapat kita membalas kebaikannya. Hal yang pantas untuk kita lakukan adalah bersyukur, bersyukur melalui perkataan dan perbuatan kita.

Selamat Beribadah. Apakah lagi yang kita keluhkan jika kita tahu bahwa Allah baik bagi kita? Beribadahlah dengan sepenuh hati kepada-Nya.

Salam Alkitab Untuk Semua

LAI dan Generasi Milenial

 

 

Sigit Triyono (Sekum LAI) tengah memberikan sambutannya kepada 200-an pemuda-pemudi milenial yang hadir dalam Ibadah Hari Doa Alkitab LAI 2018 di GPA Lt.10 Jl Salemba Raya 12 Jakarta
Tadi malam (14/9/2018) saya memberikan sambutan pada acara kebaktian Hari Doa Alkitab (HDA) untuk kaum Milenial di Gedung Pusat Alkitab Jl Salemba 12 Jakarta Pusat. Sehari sebelumnya saya membawakan satu sesi “sharing” di hadapan peserta Kongres GMKI XXXVI di Bogor, dimana pesertanya adalah para mahasiswa Kristen dari seluruh wilayah Indonesia (ada 93 cabang dan 10 calon cabang GMKI se Indonesia).
 Dua forum di atas dihadiri oleh generasi milenial Kristen dari berbagai interdemoniasi dan interkonfesi  Gereja. Generasi yang sangat sibuk dengan gadget di tangan dan sangat fasih ber-sosial media. Secara umum di dunia ini jumlah anak muda seperti mereka sekitar 30% dari seluruh penduduk dunia. Di Indonesia, dalam beberapa tahun ke depan mereka akan menjadi tulang punggung negara sehubungan dengan “bonus demografi” dimana anak-anak milenial mendominasi angkatan kerja.
Mandat yang diberikan Gereja-gereja di Indonesia kepada Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dalam hal (1) penerjemahan, (2) produksi dan penerbitan, (3) penyebaran dan, (4) upaya menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup umat, diharapkan juga dapat menjangkau mereka.  Generasi  milenial atau generasi “zaman now” memiliki pikiran, perkataan dan perilaku yang sungguh berbeda dengan generasi “jadul” seperti saya. Pendekatan yang dilakukan untuk melibatkan mereka dalam arak-arakan bersama di berbagai program layanan LAI juga harus berbeda.
Dari diskusi dan tanya jawab dengan para peserta di dua forum di atas, ternyata aspirasi dan minat mereka untuk dapat terlibat dalam program-program LAI sangat tinggi.  Mereka sangat mengapresiasi terdahap apa yang sudah dilakukan LAI selama 64 tahun melayani umat di Indonesia. Mereka juga bersedia untuk berperan aktif sesuai dengan kapasitas kemudaan mereka terutama dalam penyebaran Alkitab ke pelosok negeri dan upaya menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup.
Mereka juga menyadari bahwa pekerjaan LAI adalah pekerjaan berjangka sangat panjang mengingat peluang penerjemahan Alkitab ke berbagai bahasa daerah masih sangat banyak, juga dalam hal penyebarannya. Untuk itu mereka melontarkan beberapa ide yang dapat membantu LAI melangkah ke depan.
Dalam acara kebaktian HDA dimana peserta diberi kesempatan menyampaikan berbagai usulan dan komitmen, mereka antara lain melontarkan beberapa ide: (1) akan memilih program yang fokus, misalnya menyebarkan sepuluh ribu Alkitab, (2) menggerakkan donatur melalui media sosial untuk pengadaan Alkitab, (3) mengajak komunitas-komunitas muda untuk terlibat dalam pekerjaan ini, (4) ikut aktif dalam pengiriman Alkitab ke pelosok negeri, (5) siap menjadi nara sumber sesuai dengan kompetensinya untuk pekerjaan yang ada hubungannya dengan LAI.
Dari kongres GMKI XXXVI yang dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo, aspirasi yang muncul dari peserta adalah tentang perjuangan mengaktualisasi nilai-nilai Alkitab dalam kehidupan berbangsa di negeri ini. Anggota dan para senior GMKI tetap berjuang mewujudkan nilai-nilai “tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian”, di tengah tantangan keberagaman bangsa Indonesia dan berbagai tantangan kemajuan teknologi. “Ut Omnes Unum Sint” masih tetap menjadi doa bersama tiada henti.
Idiom-idiom di era digital: “Mission possible, why not?”, “F4: Friendship, Fellowship, Food, Fun”  menjadi magnet tersendiri untuk menggandeng generasi milenial. Dengan demikian mereka akan masuk dalam langkah bersama Sejuta Mitra LAI yang terus menghidupi gerakan DWD: Doakan, Wartakan dan Donasikan berkat-berkatNya, untuk mewujudkan Alkitab Untuk Semua. Salam Alkitab Untuk Semua.
Sigit Triyono (Sekum LAI)

Engkau Mengangkat Kami Sebagai Anak-anak-Mu Karena Ingin Mencurahkan Kasih-Mu Yang Besar Kepada Kami

Kita bukan lagi hamba, tapi anak. Anak memiliki hak tapi hamba tidak.

Paulus menganalogikan kepercayaan kepada Kristus sebagai ahli waris. Sebelum kedatangan Kristus semua orang adalah hamba, entahkah dia melakukan seluruh hukum agama dengan sempurna, kita semua diiperhamba oleh roh-roh yang menguasai dunia. Sampai Kristus datang membebaskan mereka yang percaya kepada-Nya. Mereka itulah yang disebut sebagai anak-anak yang berhak memperoleh warisan surgawi dan hidup dalam kemerdekaan penuh bersama dengan Kristus. Apa yang Paulus nyatakan ini agar jemaat di Galatia tidak lagi mengenakan kuk perhambaan atas diri mereka dengan hidup di bawah hukum-hukum agama yang sama sekali tidak menyelamatkan.

Sahabat Alkitab, masih ada begitu banyak manusia di dunia ini yang hidup diperhamba oleh dosa dan roh-roh dunia sekalipun mereka hidup beragama. Kita tahu bahwa agama tidak pernah menyelamatkan dan melakukan ritual ataupun hukum agama juga tidak akan membawa kita sampai kepada Allah, itu hanyalah perbudakan rohani. Syukur kepada Allah yang begitu mengasihi kita, Dia hadir ke dalam dunia, menerima kuk itu atas diri-Nya dengan hidup di bawah kekuasaan hukum agama, supaya dengan begitu Dia membebaskan manusia yang masih hidup di bawah hukum agama. Allah mengangkat kita menjadi anak-Nya untuk menerima suatu warisan rohani yang tidak dapat diambil oleh siapapun, yaitu keselamatan dan kemerdekaan yang sejati.

Selamat Pagi. Marilah bersyukur kepada Allah, dan karena kita bukan lagi hamba melainkan anak, maka nyatakanlah syukur itu dengan hidup selayaknya seorang anak, yaitu anak-anak yang rohani.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Dosa Telah Memecah-mecah Manusia Dalam Perbedaan Yang Tidak Berguna. Tolong Kami Menjadi Hamba-Mu Yang Mempersatukan Mereka.

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 3 : 25 – 29

Hanya ada dua pembeda yang berdampak pada kekekalan, yaitu manusia yang hidup di dalam Kristus dengan manusia yang hidup di luar Kristus.

Paulus mengungkapkan kontras yang terjadi antara hukum agama dengan Kristus. Hukum agama membedakan orang berdasarkan status yaitu antara orang Yahudi dan non-Yahudi, hamba dan orang bebas, laki-laki dan perempuan. Bahkan dalam doa sekalipun, pembedaan itu terasa begitu kuat. Yesus datang menghancurkan tembok pemisah yang membedakan manusia berdasarkan hal lahiriah itu. Melalui Kristus kita semua dipersatukan dengan Allah sehingga menjadi anak-anak Allah, yaitu keturunan Abraham yang mendapatkan bagian dalam menerima janji Allah.

Sahabat Alkitab, ada sebuah lagu yang sering sekali kita dengar dan nyanyikan yang merupakan cerminan dari kehidupan Kristen yang seharusnya. Lagu itu berkata, “Dalam Yesus kita bersaudara, dalam Yesus kita bersaudara, dalam Yesus kita bersaudara, sekarang dan selamanya, dalam Yesus kita bersaudara.” Kita memang terlahir dalam dunia yang senang mengelompokkan manusia berdasar status dan identitas sosial yang melekat secara lahiriah. Kita yang telah mengenal Kristus dan dilahirkan dalam kematian-Nya harusnya tidak lagi mengikuti cara dunia seperti itu. Kita adalah orang-orang merdeka yang dapat hidup bersama dalam lingkup bermasyarakat, bekerja, bergereja, bersekolah, ataupun berkeluarga dengan tidak lagi terpecah dan dipisahkan oleh status dan identitas sosial.

Selamat Pagi. Tidak cukupkah kematian Kristus untuk menyatukan kita, ataukah kita yang belum bersatu dalam kematian-Nya sehingga masih hidup dalam perpecahan?

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Dalam Kebersamaan Kami Dengan-Mu, Engkau Terus Menambahkan Pengetahuan Dan Hikmat-Mu Kepada Kami.

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 2 : 21 – 24

Kebenaran (firman) itu tetap, tetapi pengenalan dan pengetahuan kita akan kebenaran itu yang akan terus bertumbuh seiring dengan kedewasaan rohani dan pemikiran kita

Dari suratnya ini kita dapat melihat bagaimana pemikiran Paulus benar-benar telah diubahkan. Dia yang tadinya menganggap status, pengetahuan, dan ketaatan pada hukum agama Yahudi sebagai sebuah kebanggan dan satu-satunya jalan menuju kepada Allah sekarang menjadi tidak lebih berarti dari pada iman kepada Yesus Kristus. Hukum Agama tidak membebaskan manusia dari dosa, tetapi menjaga agar manusia tidak jadi lebih berdosa lagi, sampai kedatangan Kristus yang membebaskan dan memerdekakan manusia dari kutuk dan perhambaan oleh dosa

Sahabat Alkitab, seberapapun pengetahuan yang kita miliki hari ini tentang Allah adalah pengetahuan yang samar-samar dan tidak sempurna, namun setiap hari berjalan menuju kesempurnaan, hingga kita semua bertemu muka dengan Anak Allah dan pengetahuan kita disempurnakan-Nya (bnd. 1 Kor. 13:12). Perjalanan menuju kepada kesempurnaan ini hanya terjadi apabila kita hidup dan berjalan bersama Yesus, menyerahkan diri untuk dibentuk dan dipimpin-Nya. Proses ini panjang, berat namun enak, menuntut kesabaran dan kerelaan, serta hati yang selalu menghamba

Selamat Pagi. Karena tidak ada diantara kita yang sempurna, karena itu tidak perlu menghakimi, dan tidak perlu malu mengakui ketidaksempurnaan itu, namun belajarlah untuk menjadi sempurna bersama-sama, bersama dengan Kristus.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Banyak Sekali Diluar Sana Orang Membungkus Kesesatan Dengan Kata-Kata Indah Dan Manis. Tolong Agar Kami Tidak Tertipu Oleh Mereka.

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 3 : 15 -.20

Jangan meremehkan kekuatan kata-kata, jika itu dikemas dengan sangat baik maka yang jahatpun bisa tampak sangat baik. Kita telah dan sedang melihat itu terjadi.

Paulus memberikan tambahan penjelasan tentang janji Allah dan hukum Agama. Janji adalah sebuah ikatan yang sangat kuat dan tidak dapat dibatalkan atau dibatalkan oleh salah satu pihak. Janji Allah untuk Abraham adalah sebuah janji yang diikat oleh Allah dengan diri-Nya sendiri – bukan dengan Abraham – karena itu janji itu tidak mungkin batal dan tidak bergantung oleh hukum Agama yang dibuat ratusan tahun setelah janji itu datang. Janji itu berupa anugerah Allah kepada Abraham yang datang kepada semua umat manusia melalui seorang “keturunan” Abraham. Allah yang menjadi Manusia itulah perwujudan dari janji itu. Sayangnya orang Kristen Yahudi (dan orang Yahudi) memutarbalikkan itu.

Sahabat Alkitab, pengajaran sesat telah dibungkus dengan kemasan yang menarik, yaitu dengan kata-kata yang indah dan janji-janji yang manis di dengar agar orang tertarik untuk mengikutinya. Mereka yang mudah terjerat adalah mereka yang tidak memiliki dasar iman yang teguh dan pemahaman yang dangkal akan firman Tuhan, ditambah dengan sifat manusia yang selalu ingin sesuatu yang instan sehingga tidak lagi memiliki keinginan, ketertarikan, dan waktu untuk menyelidiki dan menguji setiap pengajaran yang didengarnya. Tuhan Yesus berkata, “… memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Mat. 18:7, TB). Karena penyesatan itu harus ada dan hukuman bagi penyesat telah ditetapkan, maka yang tertinggal adalah kita yang berpeluang untuk disesatkan, apakah kita mau “menyerahkan” diri untuk ditipu dan disesatkan atau tidak, semua bergantung pada kesungguhan hati kita untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya.

Selamat Pagi. Telinga ada untuk mendengar, dan hikmat, akal budi, dan nalar, diberikan untuk menyaring apa yang kita dengarkan itu.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Ampuni Karena Kebodohan Kami Yang Lebih Menyenangi Jalan-jalan Manusia Yang Rumit Dibandingkan Dengan Jalan-Mu Yang Ringan Dan Memberi Kehidupan

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 3 : 11 – 14

Kalau ada yang mudah dan gratis kenapa harus cari yang rumit dan berbayar.

Mungkin inilah yang dipikirkan oleh jemaat Galatia ketika mereka telah terpengaruh oleh ajaran orang Kristen Yahudi “Tidak mungkin keselamatan itu didapatkan dengan mudah dan gratis, kita harus berusaha untuk mendapatkannya dengan melakukan hukum agama, tidak ada yang gratis di dunia ini.” Paulus menentang pemikiran seperti itu dan mengatakan bahwa manusia dibenarkan dan berbaik kembali dengan Allah bukan karena usahanya melakukan hukum agama tetapi karena imannya kepada Allah di dalam Yesus Kristus. Kristus telah membebaskan kita dari kutukan hukum agama dengan jalan menerima kutuk itu di dalam diri-Nya. Dengan demikian berkat yang dijanjikan kepada Abraham dapat juga sampai kepada bangsa bukan Yahudi.

Sahabat Alkitab, entah kenapa untuk urusan dunia kita selalu menginginkan yang mudah dan kalau perlu gratis, sehingga tidak perlu bersusah-susah untuk mendapatkannya dan tidak mengeluarkan biaya, namun untuk hal keselamatan orang lebih menginginkan yang rumit dan sulit untuk dilakukan. Buktinya hingga hari ini masih begitu banyak orang yang menolak keselamatan dari Yesus yang Dia berikan secara gratis dengan berdasarkan iman percaya saja kepada-Nya. Bagi mereka tidak masuk logika jika keselamatan itu diberikan cuma-cuma tanpa perlu melakukan ritual dan hukum agama secara ketat. Inilah kebodohan yang menyelubungi pikiran manusia yang menyangka dengan usaha mereka sendiri mereka dapat sampai kepada Allah.

Selamat Pagi. Harga keselamtan itu sesungguhnya sangat mahal, tidak mampu kita untuk membayar atau menebusnya, karena itu maka Kristuslah yang melakukannya bagi kita. Marilah kita terima itu dengan penuh rasa syukur kepada Allah.

Salam Alkitab Untuk Semua