Tuhan, Kelemahan Membuat Kami Terus Terjatuh. Betapa Engkau Mengasihi Kami, Sehingga Terus Membangkitkan Dan Tidak Meninggalkan Kami.

title

Seperti induk jerapah yang tidak pernah menyerah mengajarkan anaknya untuk dapat berdiri dan berjalan, demikianlah Tuhan bagi kita. Dia menuntut bahkan mengangkat saat kita terjatuh.

Konsistensi, itulah pesan Yakobus kepada orang-orang Kristen. Jika mereka adalah pohon anggur maka akan menghasilkan buah anggur. Jika mereka pohon ara, maka juga akan menghasilkan buah ara. Yakobus ingin agar mereka berbuah dan menampilkan kehidupan seperti yang mereka percayai. Pohon anggur memang tidak selalu menghasilkan anggur yang manis, bahkan kadang tidak berbuah, sekalipun demikian saat waktu berbuah tiba yang keluar adalah juga buah anggur.

Sahabat Alkitab, siapapun yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus maka suatu hari kelak ia akan menjadi serupa dengan Tuhan Yesus. Kita akan menjadi sama dengan apa yang kita sembah dan percayai. Hanya, perjalanan untuk menjadi sempurna dan serupa dengan Kristus ini penuh dengan liku. Kadang kita harus menuruni lembah yang curam dan dalam sebelum akhirnya kita menanjak naik. Namun seperti tiada lembah tanpa bukit, demikianlah juga kehidupan rohani kita. Ketika Tuhan mengizinkan kita menjadi lemah dan terjatuh, di hadapan kita Dia sudah menyediakan jalan menanjak untuk kita lewati hingga sampai ke puncak. Luka-luka karena terjatuh akan Dia balut dan sembuhkan, mungkin dengan tanpa menghilangkan bekasnya. Agar suatu hari kelak tanda bekas luka itu menjadi pengingat sehingga kita berkata, "Dulu saya pernah terjatuh, dan terluka, namun sekarang saya dapat berdiri tegak, dan bekas luka ini adalah bukti kasih Allah bagiku." Jangan menyerah dengan kelemahan melainkan berjuanglah untuk terus kuat karena Tuhan sedang menguatkan kita.

Selamat Pagi. Mari bersyukur untuk kelemahan yang pernah atau sedang kita alami, dan nantikanlah pertolongan Tuhan untuk menguatkan dan membangkitkan kita kembali.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kapankah Kami Benar-Benar Dapat Memenangkan Hidup Kami Bagi-Mu ? Kiranya Engkau Bersabar Terhadap Kelemahan Kami Ya Tuhan.

title

Ada pepatah yang mengatakan "Karena mulut badan binasa". Ya, betapa berbahayanya mulut manusia yang salah mengeluarkan perkataan.

Yakobus menggambarkan bagaimana lidah (perkataan) yang salah diucapkan seperti api. Perkataan yang jahat itu seperti api neraka yang dapat membinasakan seluruh tubuh. Jika binatang buas sekalipun dapat dan telah dijinakan oleh manusia, namun lidah manusia tidak ada yang dapat menjinakkan. Lidah manusia begitu jahat dan tidak dapat dikuasai, sesaat ia dapat memuji Allah tapi sesaat kemudian juga mengutuki sesamanya. Namun orang Kristen tidak boleh seperti itu.

Sahabat Alkitab, bukan hanya lidah (perkataan) tetapi ada begitu banyak kelemahan yang ada dalam diri manusia, dan tidak seorangpun telah benar-benar mengatasinya. Secara khusus lidah (perkataan) karena inilah yang pailing sering kita gunakan, hampir tidak ada seharipun yang kita lewatkan tanpa berkata-kata atau berkomunikasi dengan orang lain. Karena tidak bertulang, sehingga perkataan apa saja dapat dengan mudah kita ucapkan. Detik ini kita bisa bernyanyi memuji Tuhan, detik berikutnya kita bisa mengucapkan hal jahat bagi sesama. Kita semua lemah dengan ini, dan kita semua berjuang mengatasinya. Syukur kepada Allah yang penuh kasih, dengan sabar Dia terus menuntun kita agar semakin hari menjadi semakin lebih baik, semakin menguasai diri dan perkataan.

Selamat Pagi. Allah begitu panjang sabar dengan kelemahan kita, namun janganlah menggunakan kesempatan itu untuk terus tinggal dalam kelemahan, tetapi berubahlah menuju kesempurnaan di dalam Kristus.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Engkau Menciptakan Lalu Mempercayakan Jabatan Kepada Manusia. Agar Melaluinya Engkau Memberkati Seluruh Ciptaan

title

Jabatan, tanggung jawab, dan manfaat merupakan tiga hal yang harus selalu berjalan beriringan seperti yang telah ditetapkan-Nya.

Guru adalah profesi yang sangat dihargai oleh masyarakat Kristen saat itu, oleh karenanya banyak orang yang berlomba-lomba ingin menjadi guru. Motivasinya sudah pasti bermacam-macam, terutama karena ingin memperoleh hormat. Moivasi seperti ini selain salah, juga membuat kualitas guru menjadi berkurang baik dari isi pengajaran maupun dari kualitas pribadi guru itu sendiri. Itu sebabnya Yakobus menyarankan agar tidak banyak yang menjadi guru, untuk menghindari motivasi yang keliru tersebut. Yakobus mengungkapkan bahwa menjadi guru berarti harus hidup dengan standar yang lebih tinggi dari orang kebanyakan, baik secara rohani maupun moral. Karena guru akan diadili dengan lebih keras daripada orang lainnya. Ia harus bisa menguasai perkataannya, dengna begitu ia juga dapat menguasai seluruh tubuhnya.

Sahabat Alkitab, mari kita mengingat kembali salah satu tujuan Allah menciptakan manusia yaitu untuk menguasai, mengolah, dan merawat ciptaan (Kej. 1:26; 2:15). Di dalam tujuan itu terkandung jabatan yang diberikan, yaitu sebagai penguasa, pengolah, dan perawat. Di dalam jabatan itu juga melekat manfaat yang diterima oleh ciptaan, yaitu dikuasai, dioleh, dan dirawat. Jadi ada sinergisitas antara jabatan, tanggung jawab, dan manfaat yang harus diberikan oleh manusia. Ketika Allah mempercayakan kepada kita jabatan atau profesi apapun itu, maka itu bukan untuk tujuan yang bersifat egosentris. Bukan dari aku, oleh aku, dan untuk aku, melainkan dari Allah, oleh Allah, untuk Allah, untuk memberkati seluruh ciptaan.

Selamat Pagi. Apa jabatan yang dipercayakan bagi Anda saat ini? Kerjakanlah itu untuk kebaikan semua dan memuliakan Allah.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Tidak Ada Yang Lebih Mengagumkan Dari Manusia Selain Yang Memenuhi Perbuatannya Dengan Iman Dan Kasih Kepada Allah. Terpujilah Allah.

title

Berawal dari iman kepada Kristus lalu bermuara pada kehidupan kristiani.

Untuk lebih mejelaskan maksud dari iman tanpa perbuatan tidak ada gunanya, Yakobus memberi dua contoh yaitu dari Abraham dan Rahab. Tindakan Abraham untuk mempersembahkan Ishak adalah perbuatan yang didasarkan atas imannya kepada (firman) Allah dan imanny abahwa Allah akan menyediakan kurban bakaran itu (Kej, 22:2, 8). Begitu juga dengan Rahab, tindakannya untuk meloloskan para pengintai Israel karena iman (kepercayaan)-nya bahwa TUHAN, ALLAH Israel telah menyerahkan bangsanya kepada orang Israel, kepercayaan itu timbul karena apa yang telah ia dengar tentang kedahsyatan kuasa TUUHAN (Yos. 2:9-11). Dua tindakan dari dua pribadi yang berbeda di zaman yang berbeda pula didasarkan atas iman yang sama. Iman adalah dasar mereka untuk berbuat dan bertindak.

Sahabat Alkitab, telah jelas yang dikatakan oleh Rasul Yakobus bahwa iman itu menjadi sempurna dengan perbuatan (2:22). Perbuatan adalah deskripsi dan ekspresi dari iman sehingga orang dapat melihat dan merasakan seperti apa iman yang kita miliki. Jadi mula-mula adalah iman lalu berwujud dalam tindakan, bukan sebaliknya. Perbuatan baik tanpa iman kepada Kristus hanyalah sebuah bentuk moralitas yang memang sangat berarti di dunia ini tetapi tidak berarti dalam kekekalan. Iman dan kasih kepada Allah harus selalu menjadi dasar kita berdiri dan melangkah.

Selamat Pagi. Apapun juga yang kita perbuat hari ini, lakukanlah semuanya itu seperti untuk Tuhan.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kami Mengerti Akan Kasih-Mu Yang Besar Dari Perbuatan-Mu, Kami Ingin Menunjukan Kasih Kepada-Mu Dengan Ketaatan Pada Firman-Mu.

title

Kasih itu bukan sekedar ucapan, melainkan tindakan nyata. Sebab Tuhan berkata "Tidak semua orang yang memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,' akan menjadi anggota umat Allah, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga..."

Surat Yakobus ini ditujukan kepada orang-orang Kristen di mana ia tidak banyak berbicara tentang dasar-dasar iman Kristen melainkan pada praktek kehidupan kristiani. Itu sebabnya ia lebih menekankan pada perbuatan. Yakobus mencontohkan dalam kehidupan sosial, jika ada orang yang memerlukan pakaian dan makanan namun kita tidak memberikan apa-apa tapi hanya berkata, "Selamat memakai pakaian yang hangat dan selamat makan!" maka ucapan itu tidak berfaedah apa-apa. Begitupun dengan iman, harus dibuktikan dengan tindakan dan kehidupan beriman. Jika ada yang mengaku beriman tetapi tidak hidup sesuai dengan imannya itu, maka iman yang ia katakan itu tidak ada gunanya.

Sahabat Alkitab, iman dan perbuatan bukanlah dua hal yang bisa dipertentangkan, melainkan keduanya adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seperti dua sisi mata uang, atau seperti asap dan api. Allah telah menjadi contoh bagi kita. Allah berkata bahwa Dia mengasihi manusia dan Dia membuktikan perkataan-Nya (firman) itu dengan mengutus Anak-Nya sebagai bukti kasih-Nya. Jadi jika kita berkata bahwa kita beriman kepada Kristus dan mengasihi-Nya maka perkataan itu harus terwujud dalam kehidupan sehari-hari, dalam berkata-kata, dalam bertindak, dan dalam apa yang kita masih pikirkan.

Selamat Pagi. Adakah kehidupan kita hari ini sudah menunjukkan bahwa kita beriman dan mengasihi Kristus?

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Bagaimana Cara Orang Mengundang-Mu Sebagai Penjaga Selain Dengan Menempatkan-Mu Dalam Ingatan Mereka ? Hadirlah Dalam Ingatan Kami

title

Pada akhirnya semua manusia akan berdiri di hadapan pengadilan Allah, tidak ada yang terluput dari itu. Camkanlah itu!

Dari nasehat untuk tidak membeda-bedakan, Yakobus kemudian memberikan penegasan bahwa tindakan seperti itu sama saja dengan melanggar hukum secara keseluruhan. Sebab apabila kita mengasihi seseorang tapi membenci seorang yang lainnya, kita telah melanggar seluruh hukum. Ini sama dengan orang yang tidak berzinah tetapi ia membunuh, ia juga telah melanggar seluruh hukum Allah. Karena it, Yakobus mengatakan kepada mereka agar dalam berbicara atau bertindak mereka harus mengawasi diri seperti orang yang akan segera diadili - sebab memang pengadilan itu pasti akan terjadi dan setiap perbuatan juga pasti akan dibawa kepada pengadilan itu.

Sahabat Alkitab, kita jangan pernah lupa bahwa kebebasan dan kemerdekaan yang Allah berikan kepada kita bukanlah sperti kebebasan yang berikan dunia, melainkan kebebasan dan kemerdekaan untuk mampu melakukan kehendak Allah, kita juga jangan pernah lupa bahwa untuk setiap hal yang kita pikirkan, perkatakan, dan perbuat, Allah akan menuntut pertanggungjawaban dari semua itu. Ingatan akan itulah yang akan menjaga kita dari segala hal yang dapat mendatangkan dosa atas diri kita. Kita akan menjadi lebih berhati-hati dalam berpikir, berkata-kata, dan bertindak.

Selamat Pagi. Ingatlah akan penciptamu pada masa mudamu, maka Ia akan mejaga segala jalanmu dari yang jahat.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Dosa Dan Keinginan Jahat Membuat Kami Membenci Dan Mencintai Orang Berdasarkan Lahiriah. Ajar Kami Melihat Manusia Seperti Engkau Melihat Mereka.

title

Pakailah standar Allah dalam menilai manusia, bukan dengan standar dunia yang menilai segala sesuatu dengan materi.

Yakobus menegaskan bahwa orang yang miskin materi di dunia dipilih oleh Allah untuk menjadi orang yang kaya dalam iman, mereka akan menjadi ahli waris Allah. Itulah sifat Allah. Yakobus menegur orang-orang Kristen karena melihat ada penghormatan yang berlebih yang mereka berikan kepada orang kaya, sehingga walaupun mereka ditindas, nama Tuhan dihinakan, diperlakukan tidak adil, mereka tetap menghormati orang-orang kaya tersebut. Yakobus mengingatkan mereka akan hukum kasih, yaitu kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.

Sahabat Alkitab, kejatuhan dalam dosa memang telah membuat citra diri kita rusak, inilah yang membuat kita juga tidak mampu untuk melihat kepada sesama dengan benar. Cinta uang membuat kita juga mencitai hanya kepada mereka yang beruang. Jauhilah semuanya itu, karena kita telah dilahirkan baru oleh Allah sehingga kita dimampukan untuk melihat sesama dengan cara pandang Allah. Semua manusia harus kita kasihi, yang kaya juga yang miskin. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan jika kita mengasihi atau membenci seseorang hanya karena ia kaya atau ia miskin, justru itu adalah sebuah kejahatan di mata Allah.

Selamat Beribadah. Mintalah kepada Allah mata dan hati seperti-Nya sehingga kita dapat mengasihi seperti Allah mengasihi.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Dunia Begitu Mengagumi Orang Kaya, Sebaliknya Sangat Memandang Rendah Orang-orang Miskin. Tolong Kami Menjadi Berbeda Dengan Dunia.

title

Jika Allah hanya memperhitungkan iman manusia dan bukan kekayaannya, mengapa kita melakukan sebaliknya? Bertobatlah!

Yakobus menasehatkan orang-orang Kristen agar tidak menilai manusia berdasarkan kekayaan yang dimiliki atau kemiskinan yang dialaminya. Penghargaan kepada manusia sama sekali tidak boleh berdasarkan pada kekayaan, itu tidak berperikemanusiaan. Yakobus mengatakan bahwa kalakuan seperti itu bersumber dari pikiran yang jahat.

Sahabat Alkitab, ketika pikiran kita hanya dipenuhi dengan materi, uang, kekayaan, maka kita juga akan memandang segala sesuatu berdasarkan nilai itu semua, termasuk cara kita memandang dan memperlakukan manusia. Jika bagi kita uang sangat penting, maka kita akan menaruh hormat dan penghargaan yang tinggi kepada orang-orang yang beruang. Sebaliknya kita akan memandang rendah atau paling tidak kurang menghargai dan tidak menganggap mereka yang miskin. Tuhan tidak menginginkan anak-anak-Nya bersikap dan berbuat demikian. Kita diselamatkan dan diutus ke dalam dunia bukan untuk menjadi sama dengan sifat dunia, melainkan untuk mempertontonkan karakter Kristus yang dapat mengubahkan dunia. Kita harus menghargai sama semua orang pertama-tama karena semua manusia adalah ciptaan Tuhan yang berharga, kemudian menghargai mereka karena karakter ilahi yang dimilikinya.

Selamat Pagi. Kekaguman kita harusnya ditujukan kepada kebaikan, kehidupan bermoral, dan karya yang dilakukan seseorang bagi kebaikan manusia.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Hal Tersulit Mengenai Firman-Mu Adalah Melakukannya. Tolong Kami Melakukannya.

title

Membaca dan mendengarkan firman adalah hal yang sangat baik, dan akan menjadi sempurna jika kita melakukannya juga.

Firman Allah yang berkuasa untuk menyelamatkan telah ditanam dalam hati orang Kristen, karena itu mereka harus melakukan apa yang telah Allah firmankan. Bukan tidak penting, tapi bagi Yakobus jika hanya mendengar saja tanpa bertindak, itu sama dengan menipu diri sendiri. Ia menitik beratkan pada perbuatan, yaitu tindakan yang dilakukan setelah mendengar firman, orang yang melakukannya akan diberkati oleh Allah. Kehidupan beragama itu terlihat dari perbuatan dan karakter yang nyata, orang yang beragama akan menjaga lidahnya, memiliki empati terhadap orang miskin, dan menjaga dirinya tetap baik dan tidak tercemar oleh kejahatan dunia.

Sahabat Alkitab, kehidupan beragama itu memang harus dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya tentang keaktifan kita dalam kegiatan keagamaan seperti berdoa, membaca Alkitab, bergereja, melayani, bersekutu, dan melakukan ritual-ritual lainnya, tetapi harus lebih jauh dari itu pada perubahan karakter, perangai, watak, verbal, kepekaan sosial, dan hubungan sosial dengan sesama. Semakin beragama semakin membaik pula semuanya itu. Secara praktis orang yang beragama akan menjaga tutur katanya agar selalu baik dan sebisa mungkin tidak menyinggung atau meyakiti perasaan orang lain, tidak menyebarkan kebohongan, atau aib orang lain, tahu memberi terutama kepada mereka yang miskin, kesusahan, dan berkekurangan tanpa meminta balasan, memiliki kehidupan sosial yang terbuka, tidak ekslusif atau anti-sosial. Melakukan semuanya itu memang sulit tapi bukan tidak bisa, karena Allah telah memberi kita benih yang baik (baru) dan potensi untuk melakukannya.

Selamat Pagi. Kita semua pasti bisa menjadi lebih baik, jangan pesisi, teruslah berjuang, karena Allah masih terus bekerja dalam diri kita.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Engkau Adalah Penjunan Yang Sempurna. Buatlah Tanah Liat Ini Menjadi Terbaik Sesuai Kehendak-Mu

title

Dari debu tanah manusia berasal, dibentuk dengan penuh cinta oleh Allah, lalu diangkat-Nya menjadi ciptaan yang berharga untuk menyenangkan-Nya.

Yakobus tidak ingin orang Kristen tertipu dengan keinginannya sendiri yang jahat, yang menjerat dan membawanya jatuh ke dalam dosa. Karena itu ia mengatakan bahwa segala pemberian yang baik itu datangnya dari Allah. Allah juga yang menjadikan mereka sebagai anak-anak-Nya dan ditempatkan pada tempat yang lebih tinggi dari semua makhluk ciptaan-Nya yang lain. Karena itu mereka harus berusaha menjadi lebih baik lagi, tidak lagi mengikuti hawa nafsu mereka melainkan hidup untuk menyenangkan hati Allah.

Sahabat Alkitab, setiap orang yang percaya kepada Kristus adalah ciptaan baru, yang lama telah berlalu dan yang baru sudah datang. Namun pembentukan karakter Kristus dalam orang percaya adalah proses yang akan terus berlangsung seumur hidup, bukan proses yang instan sekali jadi. Karena itu Surat Yakobus mengingatkan agar kita membuang setiap kebiasaan yang kotor dan jahat dari dalam diri, lalu membiarkan firman Tuhan bekerja agar proses pembentukan itu berjalan dengan lebih baik. Pembentukan ini diibaratkan seperti seorang penjunan yang membentuk sesuatu dari tanah liat. Adakalanya tanah itu begitu lembut sehingga dengan mudah dibentuk tapi ada juga kalanya begitu keras sehingga dibutuhkan cara yang lebih khusus untuk membentuknya. Seorang penjunan manusia bisa gagal dalam membentuk sesuatu yang diinginkannya, namun penjunan hidup kita adalah Allah yang tidak mungkin gagal, sekali Dia mengulurkan tangan-Nya untuk membentuk tanah liat kehidupan kita pasti akan berhasil dan menjadi ciptaan yang berharga.

Selamat Pagi. Buanglah segala kejahatan yang masih melekat itu dan biarkan Dia membentuk kehidupan kita.

Salam Alkitab Untuk Semua