Tuhan, Ketika Kami Tidak Segera Mendapatkan Janji-Mu, Itu Bukan Karena Engkau Berdusta, Tetapi Memiliki Rencana Yang Lebih Indah Bagi Kami.

title

Senin 22/10/18 (Tit. 1:1-4):

Rancangan Tuhan di atas rancangan manusia, ia tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Kepada Titus, Paulus menegaskan bahwa Allah tidak mungkin berdusta. Ini untuk memberikan kekuatan iman kepada Titus sebagai seorang pelayan jemaat di Kreta yang dipilih Allah dalam usia yang masih muda. Bahwa ajaran yang telah dia terima dari Paulus adalah kebenaran yang didasarkan pada janji Allah. Janji Allah akan kehidupan sejati dan kekal telah dinyatakan-Nya sejak semula sebelum permulaan zaman, dan Allah yang berjanji pada Diri-Nya sendiri tidak mungkin mendustai janji-Nya itu, mustahil. Allah telah menyatakan janji-Nya itu pada waktu yang tepat.

Sahabat Alkitab, Allah telah menjanjikan keselamatan yaitu kehidupan kekal kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya, dan keselamatan itu telah dinyatakan dalam dan melalui Yesus Kristus, Anak Allah. Ini menunjukkan bahwa Allah yang berjanji adalah juga Allah yang menepati janji-Nya, yang kesetiaan-Nya akan janji itu tidak diragukan lagi. Dalam segala janji-Nya, bukan hanya tentang keselamatan, kita dapat mempercayai bahwa pada waktu-Nya nanti Dia akan menepati itu. Di sini kita perlu tahu bahwa dalam hal waktu kapan janji itu akan tergenapi berada dalam kuasa dan pengetahuan Allah. Dia tahu kapan waktu yang terbaik untuk menyatakan-Nya. Kita hanya perlu untuk terus percaya dan berpegang pada janji itu.

Selamat Pagi. Tuhan mau kita tetap percaya kepada-Nya, walaupun tidak dapat ditebak kapan waktunya, tapi pasti Dia akan menyatakan yang terbaik bagi kita. Segala sesuatu akan menjadi indah pada waktu-Nya.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan. Kami Tahu Bahwa Engkau Selalu Ada Dalam Jangkauan Kesungguhan Doa-doa Kami. Hanya, Kadang Kami Kehilangan Kesungguhan Itu. Tolong Ampuni Kami.

title

Tuhan melihat hati, bukan siapa yang berdoa, apa statusnya, serta seberapa indah dan panjangnya sebuah kalimat doa.

Yakobus mengungkapkan doa orang benar,yaitu yang telah diampuni kesalahannya, yang disampaikan dengan sunguh-sungguh, sangat besar kuasanya. Nabi Elia adalah salah satu contohnya. Bukan karena dia adalah seorang nabi lalu Tuhan mengabulkan doanya, melainkan karena kesungguhan hatinya berdoa kepada Allah. Yakobus ingin menegaskan apa yang ia katakan dalam ayat 13-15, bahwa siapapun yang berdoa, baik mereka yang "awam" maupun peimpin jemaat, kunci dijawabnya sebuah doa adalah kebenaran dan kesungguhan hati mereka yang berdoa.

Sahabat Alkitab, tentu saja Tuhan tidak harus menjawab semua doa, tidak ada satupun baik manusia, cara berdoa, bentuk doa, keindahan kalimat doa, yang dapat memaksa Tuhan untuk menjawabnya. Semua ada dalam kehendak dan kemurahan Allah. Namun di pihak kita sebagai manusia, adalah sebuah keharusan ketika kita berdoa kita datang dengan berbalutkan kekudusan dan kebenaran (dikuduskan dan dibenarkan), karena Allah kita adalah Allah Yang Kudus dan Benar. Dan ketika menaikkan permohonan harus dengan ketulusan dan kesungguhan hati. Tidak boleh ada kepura-puraan di dalamnya, sebab begitu mudah bagi Tuhan untuk menilai isi hati manusia. Karena itu, tatkala kita datang kepada-Nya dalam doa maka periksalah hati dan hidup kita agar doa yang kita naikkan didengar dan dijawab oleh-Nya.

Selamat Beribadah. Datanglah kehadirat Tuhan dengan penuh sukacita, memohonlah kepada-Nya dengan sungguh dan penuh keyakinan, karena Allah sedang mendengarkannya.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Disaat Doa Menjadi Salah Satunya Yang Bisa Dilakukan, Disitulah Kami sadar Bahwa, Kami Tidak Pernah Bisa Hidup Tanpa-Mu.

title

Berdoalah sampai sesuatu terjadi, jika belum terjadi maka berdoalah lagi sampai sesuatu terjadi, jika tidak terjadi berdoalah untuk dapat menerima apa yang tidak mungkin terjadi.

Yakobus menasehatkan hal yang lain yaitu tentang kejujuran dan doa. Dalam hukum agama Yahudi bersumpah sesungguhnya tidak dilarang (Im. 19:12), namun Yesus melarang orang bersumpah (Mat. 5:34-37) demi apapun itu, karena itu menyarankan orang untuk berkata dengan jujur dan sebenar-benarnya. Ajaran inilah yang diulangi kembali oleh Yakobus. Karena itu seorang Kristen harus dapat berkata jujur dan dapat bertanggung jawab dengan perkataannya. Mereka juga diminta untuk tidak putus-putusnya berdoa bahkan dalam keadaan yang paling sulit sekalipun juga dalam keadaan sakit. Mereka yang berdoa dengan penuh keyakinan akan dijawab oleh Tuhan.

Sahabat Alkitab, doa adalah komunikasi dua arah antara manusia dengan Allah, tetapi bukan hanya itu saja, dalam doa ada penyerahan diri dan pengakuan akan kuasa Tuhan. Karena itu komunikasi doa kita bukan komunikasi yang menuntut tetapi komunikasi yang berharap dan penuh permohonan yang disampaikan dengan penuh keyakinan dan iman. Itulah kekuatan kita ditengah kesulitan dan pergumulan yang dihadapi. Dunia ini penuh dengan hal-hal yang tidak terduga dan tidak dapat kita kendalikan, maka dari itu doa adalah satu-satunya kekuatan yang kita miliki untuk mnghadapi semua itu.

Selamat Pagi. Teruslah berdoa, karena kita kuat jika kita berdoa.

Salam Alkitab Untuk Semua

BRIKASIH BERMITRA

title

Jumat siang 19 Oktober 2018, Dra Tri Atmi Rahayu, selaku Pjs. Kadep Komunikasi dan Pengembangan Kemitraan LAI bertemua dengan Pengurus Yayasan BRI Kasih dan Baperkris BRI....

Melalui pertemuan tersebut Ibu Tri Atmi berkesempatan untuk menyampaikan berbagai hal seputar pelayanan LAI dan juga pelaporan tentang kondisi saudara kita di daerah pedalaman nusantara.

Selanjutnya mereka akan memikirkan lebih lanjut langkah ke depan untuk terus mendukung dan menopang pelayanan LAI menghadirkan Kabar Baik

Dalam pertemuan tersebut pihak Yayasan BRI KASIH menyerahkan dukungan sebesar Rp. 35. 000.000,- untuk pelayanan pembaca Baru Alkitab yang akan di langsungkan di Parigi Mountong Sulawesi Tengah.

Semoga kemitraan ini terus berlanjut dan kemuliaan Tuhan dinyatakan di bumi Indonesia

Salam Alkitab untuk semua

Tuhan, Kami Tahu Bahwa Engkau Bukan Hanya Mengajarkan Kesabaran, Tetapi Juga Meneladankannya Bagi Kami.

title

Kesabaran itu seperti prajurit yang berhasil mempertahankan kota dari serangan musuh di luar dan meredakan penghancuran yang muncul dari dalam.

Kepada mereka yang miskin dan tertindas, Yakobus mengingatkan untuk tetap bersabar sampai Tuhan datang. Jangan juga saling menyalahkan di antara sesama saudara yang menderita. Yakobus menganalogikan dengan kesabaran seorang petani yang menanti hari panen tiba. Ia menanti di setiap musim. Yakobus menguatkan mereka dengan berkata bahwa hari Tuhan sudah dekat. Ketika hari itu datang maka tidak akan adalagi penindasan. Itulah buah yang akan mereka nikmati saat hari panen tiba.

Sahabat Alkitab, nasehat yang disampaikan oleh Yakobus ini bukan tanpa dasar. ia telah melihat itu dilakukan oleh Tuhan Yesus, yang mana dalam penderitaan yang Dia alami, Dia tidak mengeluh ataupun menyalahkan siapa-siapa, Yesus tahu bahwa apa yang Dia alami adalah bagian dari menjalankah kehendak ALLAH Bapa. Yakobus dan Para rasul belajar dari kesabaran Yesus, sehingga juga dalam keadaan yang menderita, dikejar-kejar, ditangkap, dipenjara, bahkan ada yang dibunuh, mereka tetap tidak meyalahkan siapapun, melainkan menganggap itu sebagai suatu kebahagiaan, karena mereka telah dianggap layak menderita bagi Kristus. Teladan inilah yang Yakobus ajarkan kepada orang Kristen saat itu, dan orang Kristen saat ini dan sepanjang masa. Bersabarlah jika hari ini kita menderita karena Kristus, karena waktu-Nya akan datang di mana Tuhan akan menyatakan keadilan dan kebesaran-Nya, dan kasih-Nya kepada kita yang tetap bersabar. Tuhan tidak pernah tertidur dan tidak pernah terlelap. Dia adalah penjaga umat-Nya yang terpercaya.

Selamat Pagi. Satu-satunya tindakan yang paling berguna saat tekanan dan kesulitan telah berada diluar dari kemampuan kita untuk mengatasinya yaitu bersabar dan menantikan tangan Tuhan.
Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kekayaan Adalah Anugerah-Mu, Tetapi Keserakahan Engkau Benci Dan Kutuk. Tolong Kami Untuk Puas Dengan Kesederhanaan.

title

Siapakah orang yang paling miskin di dunia? Dia adalah orang yang tidak pernah merasa puas dengan apapun yang dimilikinya, seberapapun banyaknya itu.

Yakobus mengecam keras orang-orang Kristen yang kaya karena menimbun kekayaan untuk diri sendiri, menikmati kesenangan sendiri, dan menggemukkan diri sendiri, sambil terus memeras keringat orang-orang miskin yang bekerja pada mereka dan dengan tidak membayar upah mereka. Padahal mereka menjadi kaya karena kerja keras dari orang-orang miskin itu. Dan akhirnya keluhan yang mereka teriakkan sampai ke telinga Allah, Tuhan Yang Mahakuasa.

Sahabat Alkitab, kekayaan adalah anugerah Allah, diberikan bukan untuk dinikmati sendiri melainkan untuk berbagi kepada orang-orang miskin. Allah memberikan sebagian orang kekayaan, dan sebagian lagi kemiskinan agar dengan begitu melalui orang-orang kaya Allah menunjukkan kasih, kemurahan, kebaikan, dan pemeliharaan-Nya kepada orang miskin. Namun, keserakahan telah membuat manusia lupa dengan itu semua. Keserakahan membuat manusia menjadi serigala bagi sesamanya dan otomatis tidak lagi mampu untuk menjadi representasi Allah bagi sesamanya. Orang-orang kaya yang serakah lupa bahwa tanpa para pekerja yang miskin di bawah mereka, tidak mungkin mereka dapat menjadi kaya. Mereka lupa bahwa tidak seorangpun mampu beroleh kekayaan dan kesuksesasan tanpa campur tangan orang lain. Mereka lupa bahwa Allah saja menganggap manusia sebagai rekan sekerja, bagaimana mungkin mereka bisa menganggap sesamanya manusia sebagai sapi perahan? Allah membenci keserakahan sehingga akan memperhadapkan mereka pada penghukuman.

Selamat Pagi. Jauhkanlah diri Anda dari sifat serakah, hargailah semua orang, dan belajarlah untuk selalu merasa cukup serta belajarlah untuk hidup dalam kesederhanaan.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Dunia Mengajarkan Bahwa Kesuksesan Lahir Dari Kepercayaan Pada Diri Sendiri. Tolong Kami Bijak Memandang Prinsip-Prinsip Semacam Itu.

title

"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Yakobus 4:15

Perencanaan adalah hal penting dalam menjalani sebuah kehidupan. Dengan perencanaan yang baik dan matang langkah hidup seseorang akan semakin teratur dan makin terarah kepada suatu sasaran yang hendak dituju. Hidup yang terencana adalah bukti bahwa seseorang sangat menghargai waktu dan semua potensi yang Tuhan berikan. Namun sebuah perencanaan jika tidak disertai tekad dan usaha mewujudkannya tidak akan lebih dari sekedar motto dan angan-angan belaka, karena orang yang berhasil adalah yang hidupnya terencana dengan baik dan punya kemauan keras mewujudkan rencananya.

Sebuah perencanaan hidup akan semakin sempurna apabila Tuhan terlibat di dalamnya. Yakobus mengingatkan agar jangan pernah kita melupakan Tuhan dalam setiap perencanaan hidup. Di zaman yang serba modern ini kebanyakan orang tidak lagi melibatkan Tuhan dalam setiap perencanaan hidup, karena merasa diri mampu menentukan langkah hidupnya. Dengan pengalaman, kepintaran, kekuatan, kecanggihan teknologi, uang atau kekayaan yang dimiliki mereka mengira bahwa semua yang direncanakan pasti akan berhasil. "Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati." (Amsal 16:2). Orang yang melupakan Tuhan dalam setiap rencana hidupnya sama artinya meremehkan Tuhan, mengabaikan kehadiran-Nya, menganggap seolah-olah Tuhan tidak ada dan tidak punya kuasa. Yang menjadi akar persoalan adalah kesombongan.

Orang yang sombong dan angkuh meyakini bahwa ia mampu mengatasi semua persoalan hidupnya dengan kekuatan yang dimiliki, padahal ada banyak hal di dunia ini yang unpredictable. Apa yang akan terjadi esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan? Tak seorang pun tahu. "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (Amsal 27:1). Kehidupan ini tidak selurus dan semulus yang kita bayangkan, terkadang ada 'kejutan-kejutan' yang tidak pernah kita harapkan, sementara kita hanya bisa menduga-duga dan mengira.

Salam Alkitab Untuk Semua

Sumber :
Renungan Harian Air Hidup

Tuhan, Kami Mengaku Bahwa Kadang Kami Lebih Suka Menyalahkan Orang Lain Dari Pada Mengambil Tanggung Jawab Atas Kesalahan Bersama. Tolonglah Kami Untuk Berubah.

title

Sebuah kesalahan tidak akan pernah selesai hanya dengan mencari siapa kambing hitamnya, melainkan dengan menanggung dan memperbaikinya bersama-sama.

Ini mungkin sebuah teguran atau peringatan kepada orang-orang Kristen agar mereka tidak melampaui apa yang seharusnya mereka boleh lakukan. Hal menjadi hakim bagi manusia adalah hak Allah yang tidak Dia bagikan kepada manusia. Yang Allah kehendaki dan perintahkan adalah agar manusia saling mengasihi dengan sesamanya manusia. Ketika manusia tidak melakukan hukum kasih ini malah menghakimi dan saling menyalahkan maka manusia sesungguhnya telah melewati batasan yang Allah tetapkan, dan itu sama dengan merendahkan hukum itu, juga merendahkan Allah yang membuat hukum dan Hakim.

Sahabat Alkitab, pertobatan itu berbicara tentang kesadaran diri, tahu diri, dan kerendahan hati. Ketika kita memiliki ketiga hal itu maka tidak mungkin kita berani untuk mengangkat muka untuk melihat orang lain lebih berdosa dan menghakimi mereka. Sayangnya sifat-sifat demikian masih saja kita kembangkan dalam kehidupan kekristenan kita atau mungkin itu justru menandakan bahwa kita belum sungguh-sungguh bertobat. Sebab orang yang telah bertobat akan melihat dirinya jauh lebih berdosa dari orang lain (bnd. I Tim. 1:15) sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk menjadi hakim bagi sesamanya. (Allah memakai lembaga-lembaga manusia untuk menjadi perpanjangan tangannya dalam menertibkan atau menjatuhkan hukuman bagi manusia).

Selamat Pagi. Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah, merendahkan hati di hadapan manusia, dan saling mengasihi.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kelicikan Membuat Kami Menyukai Wilayah Abu-Abu Yang Menguntungkan. Berikanlah Kami Kekuatan Dan Keberanian Untuk Meninggalkannya.

title

Ingatlah ini !
Allah tidak pernah membiarkan diri-Nya dipermainkan.

Yakobus melihat orang-orang Kristen hatinya bercabang dua dimana mereka suka "bermain" di dua wilayah yang berbeda antara kehendak Allah dan kehendak iblis. Karena itu dia menegaskan agar mereka sepenuhnya tunduk kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah, menjauhkan diri dari dosa, agar mereka dapat melawan godaan iblis.

Sahabat Alkitab, bagi Allah, dosa adalah dosa, dan kebenaran adalah kebenaran. Tidak ada dosa putih atau dosa yang baik. Setiap tindakan yang berdosa yang dilakukan oleh manusia pasti akan mendapatkan hukuman dari Allah. Alkitab tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk melakukan tindakan seperti Robinhood, mencuri dari orang kaya untuk menolong orang miskin. Sayangnya kita kadang lebih suka bermain di wilayah abu-abu ini. Kita mencintai Tuhan, mengagumi kebesaran-Nya, namun di lain sisi kita juga begitu menikmati tawaran dan godaan dunia yang kita sadar dan tahu bahwa itu dibenci oleh Allah. Kita sulit untuk melepaskan itu karena kita menyukainya dan itu menyenangkan kita dan membuat kita merasa "nyaman dan aman". Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Bagaimanapun dosa akan dihukum, tetapi orang benar dikasihi-Nya.

Selamat Pagi. Pilihlah pada hari ini kepada siapa Anda akan beribadah dan mempersembahakan hidupmu, tetapi "Aku dan seisi rumahku akan beribadah dan mempersembahkan hidupku hanya kepada Allah !"

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Betapa Menyenangkan Ketika Akhirnya Bebas Dari Keinginan Dunia. Tolong Kami Agar Semakin Sempurna

title

Memenuhi keinginan duniawi dalam diri hanya akan menjauhkan kita dari Allah dan merusak hubungan dengan sesama manusia.

Yakobus melihat pertengkaran yang terjadi di dalam kehidupan orang-orang Kristen terjadi karena keinginan duniawi di dalam diri mereka yang terus berkobar dan tidak mampu mereka kendalikan. Apa yang dilahirkan dari keinginan tak terkendali ini adalah pertengkaran sampai keinginan untuk saling membunuh, atau bahkan ada di antara mereka yang telah melakukannya. Ada juga yang berdoa dan meminta kepada Tuhan, tapi karena keinginan yang mereka sampaikan adalah keinginan yang jahat dan penuh hawa nafsu, Allah tidak mengabulkannya. Karena keinginan itu sendiri telah menjadikan mereka musuh Allah.

Sahabat Alkitab, sejarah telah memperlihatkan kepada kita bagaimana keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, selain merusak relasi dengan Allah sendiri, juga telah merusak kehidupan bersama, merusak kedamaian, bahkan bisa memakan korban jiwa. Masakan kita mau mengulangi sejarah kehidupan yang demikian dan menjadikan diri kita musuh Allah? Marilah kita melihat pada keinginan Allah lalu mewujukannya dalam diri kita. Maka damai sejahtera-Nya akan tinggal tetap dalam kita. Karena keinginan duniawi hanyalah jerat yang akan membinasakan.

Selamat Beribadah. Jauh lebih menyenangkan mengikuti keinginan Allah daripada memuaskan diri dengan nafsu dan keinginan duniawi kita. Lakukanlah dan rasakanlah perbedaannya!

Salam Alkitab Untuk Semua