Tinggalkanlah segala kejahatan dengan segala bentuknya, lalu berusahalah untuk melakukan kebaikan bagi semua orang.
Amos menyerukan agar orang-orang Israel ini meninggalkan kejahatan mereka, kemudian berbuat baik, supaya mereka tetap hidup dan agar Tuhan tetap tinggal di antara mereka (14). Jika selama ini mereka membenci orang yang melakukan kebaikan dan yang menyerukan keadilan, maka Amos menyerukan kepada mereka agar menegakkan keadilan itu. Mungkin dengan begitu Tuhan akan mengasihani mereka yang masih tersisa dari bangsa Israel (15).
Sahabat Alkitab, jika manusia saja suka dengan orang-orang yang berbuat baik apalagi Allah. Allah menginginkan manusia memperlakukan sesamanya dengan kebaikan, dengan keadilan, dan dengan penuh kasih sebagai mana Allah memperlakukan manusia. Begitu banyak orang hari ini mengeluh karena dunia yang semakin hari semakin jahat, mungkin kita di antaranya. Lalu apakah yang menahan kita untuk tidak memulainya? Berbuat baik itu tidak pernah terlalu susah sebab benih kebaikan itu telah ada di dalam diri setiap manusia, hanya maukah kita melakukannya? Jika Allah saja tidak pernah menahan kebaikan kepada kita, mengapakah kita menahannya untuk orang lain? Berbuat baik juga akan membuat orang-orang betah untuk berada di sekitar kita. Dan jika kita ingin melihat dunia ini berubah maka lakukanlah minimal satu kebaikan hari ini.
Selamat Pagi. Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai sebuah kebaiakan. Ingatlah bahwa ini seperti virus, jika kita melakukannya ia akan tersebar dengan cepat dari orang ke orang.
Salam Alkitab Untuk Semua