Sama seperti kita ingin mendapatkan perhatian dan kepedulian, begitu jugalah yang diinginkan setiap orang.
Paulus meminta kepada Timotius untuk peduli dengan semua orang di sekitarnya, pertama-tama melalui setiap doa yang ia panjatkan. Mendoakan orang-orang yang ia layani juga para raja serta penguasa. Tujuannya adalah agar ia dan jemaat dapat hidup tentram. Karena raja-raja dan penguasa yang memerintah saat itu adalah orang-orang yang tidak percaya kepada Allah. Tujuan keselamatan adalah yang menjadi poin paling penting dalam doa itu, yaitu dengan pengenalan orang-orang akan kebenaran.
Sahabat Alkitab, pesan Paulus kali ini kepada Timotius mengajarkan kepada kita betapa pentingnya sebuah doa dinaikkan kepada Tuhan untuk orang banyak dan juga untuk pemerintah. Selain mengajarkan kepada kita bahwa doa itu tidak boleh egois, juga bahwa tanggung jawab keamanan, ketentraman, kedamaian hidup dalam sebuah masyarakat dapat diusahakan melalui doa. Itulah sebabnya mengapa gereja-gereja (lembaga atau individu) tidak boleh melalaikan kewajibannya dalam berdoa. Kepedulian kita dalam doa akan mendekatkan hubungan kita dengan orang-orang, dan membuat kita berempati dalam meringankan penderitaan banyak orang. Para pemimpin pemerintahan juga harus didoakan demikian juga negara dan kota di mana kita tinggal. Sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraan kita juga. Dengan berdoa berarti kita percaya bahwa Allah berdaulat atas setiap orang dan setiap keadaan.
Selamat Beribadah. Marilah dengan tidak jemu-jemu, kita terus berdoa kepada Allah yang pemurah, agar diberkati-Nya orang-orang yang kita doakan, sebab itulah yang Allah kehendaki.
Salam Alkitab Untuk Semua