Tuhan, Dunia Menyenangi Penampilan Luar Yang Cantik. Tetapi Kecantikan Hatilah Yang Engkau Inginkan Dari Kami

Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
1 Timotius 2 : 9 – 15 (BIMK)

Manusia memang tecipta dengan dua mata sehingga lebih menyukai apa yang dilihatnya dengan kasat mata. Tuhan mencintai apa yang ada di dalam lubuk hati kita.

Bukan hanya kaum pria yang diminta untuk berdoa dengna hati yang suci, kaum wanita juga demikian. Dalam jemaat Efesus dan juga orang-orang disekitar mereka punya kecenderungan untuk memamerkan dan membanggakan kecantikan fisik mereka, mulai dari pakaian yang mereka gunakan, potongan rambut, hingga perhiasan yang mereka gunakan. Paulus menginginkan mereka tidak lagi menonjolkan hal-hal yang sifatnya lahiriah dan gaya hidup mewah sebagai sebuah kebanggaan, melainkan apa yang ada di dalam hati yang nampak dalam perbuatan-perbuatan baik.

Sahabat Alkitab, apakah memang kita tidak boleh menggunakan pakaian yang bagus dan indah? Apakah juga kita tidak boleh menikmati hasil kerja kita dengan menggunakan perhiasan dan pakaian yang mahal? Tentu bukan seperti itu, tetapi yang ditekankan pada konteks saat itu dan masa kini adalah jangan gila harta, jangan jadikan harta dan penampilan fisik sebagai ukuran dalam menilai, menerima, dan memperlakukan orang lain, dan jangan datang beribadah dengan tujuan untuk memamerkan itu semua. Sebagai orang-orang Kristen di tengah dunia kita harusnya menjadi saksi dalam perbuatan yang baik dan benar dan jangan menjadi batu sandungan karena perbuatan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.

Selamat Pagi. Jika Tuhan melihat hati dan perbuatan baik yang keluar daripadanya, maka percantiklah itu dan lakukan dengna penuh ketulusan dan kejujuran.

Salam Alkitab Untuk Semua