Tuhan, Berikanlah Kepada Kami Hati Yang Melimpah-limpah Dengan Iman, Sehingga Kami Menjadi Kekasih Yang Senantiasa Melekat Kepada-Mu.

title

Mempercayai apa yang berada di atas logika manusia, mempercayakan diri kepada kuasa yang melebihi kuasa manusia, terus percaya walau belum (tidak) melihat, dan tetap percaya sekalipun hanya sendiri. Itulah iman.

Beberapa orang Yahudi datang kepada Yesus dengan dipenuhi rasa penasaran dan keragu-raguan atas siapa Yesus. Mereka memang telah melihat dan mendengar Yesus melakukan beberapa mukjizat, namun bagi mereka itu belum cukup untuk menjawab apa yang mereka inginkan. Mereka meminta Yesus untuk mengatakan dengan jelas dan terang bahwa Dia adalah Sang Mesias yang mereka nanti-nantikan (Yesus memang belum pernah mengatakan secara terbuka kepada banyak orang bahwa Ia adalah Mesias hanya kepada perempuan Samaria dalam sebuah percakapan yang sangat pribadi (lih. Yoh. 4:26)). Kedatangan mereka hanya untuk memuaskan pikiran mereka yang dangkal dan tertutup, serta kebutaan hati mereka.

Sahabat Alkitab, iman kepada Yesus sebagai Penyelamat adalah anugerah dan kasih karunia dari Allah, yang Dia berikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Tidak diberikan oleh dunia, dan tidak dapat kita temukan dengan pikiran kita, sekeras apapun kita mencarinya. Ada yang membaca begitu banyak buku dan Alkitab namun tidak juga menemukannya. Ada yang telah menerima begitu banyak tanda namun tetap tidak memilikinya. Karena iman adalah anugerah, maka mintalah itu kepada Sang Pemberi yaitu Allah, mintalah juga hati yang terbuka agar ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada kita, kita dapat menerima-Nya dan menjadi percaya. Berbahagialah jika hari ini kita masuk ke dalam bagian dari orang-orang yang percaya kepada Yesus dan menantikan kedatangan-Nya kembali, karena kita mendapat kasih Allah. Allah akan menjaga iman itu tetap ada dalam hidup kita sampai kedatangan-Nya kembali.

Selamat Pagi. Jika hari ini Anda masih dipenuhi dengan keraguan akan Dia, mintalah dengan sungguh-sungguh iman kepada Allah, dan rasakan perbedaannya dalam hidup Anda.

Salam Alkitab Untuk Semua