Rencana gagal, jika tidak disertai pertimbangan; rencana berhasil, jika banyak yang memberi nasihat (Ams. 15:22, BIMK).

Begitu banyak nasihat yang diberikan Paulus kepada Timotius sampai pada cara bagaimana dia harus bersikap terhadap jemaat dari berbagai latar belakang usia dan gender. Bagi Paulus cara komunikasi ini menjadi sangat penting untuk diterapkan oleh Timotius. Berbicara kepada orang yang lebih tua baik laki-laki maupun perempuan dengan menganggap mereka sebagai bapak dan ibu Timotius, kepada yang lebih muda diperlakukan seperti seorang saudara. Menghormati para janda dan mengajak anak-anak dan cucu-cucunya untuk menghormatinya. Ini adalah persoalan etika dan sopan-santun yang harus diterapkan oleh Timotius dalam posisinya sebagai seorang pemimpin dan sebagai orang yang memahami firman Tuhan lebih dari mereka yang lain.

Sahabat Alkitab, dalam banyak hal kita sangat memerlukan nasehat dari orang lain untuk menjalani kehidupan ini. Apalagi dalam posisi sebagai orang muda yang belum banyak makan asam garam dunia. Kita membutuhkan pengetahuan, arahan, bimbingan, dan petunjuk dari orang yang lebih berpengalaman atau yang pernah mengalami sesuatu yang belum atau akan kita alami juga nantinya. Sebagai contoh dalam berkomunikasi dengan orang lain. Posisi kita entah sebagai atasan, pemimpin atau orang yang lebih secara status sosial daripada orang lain, tetap perlu memperhatikan dan mengutamakan etika dan sopan-santun dalam berbicara. Jabatan, pengetahuan, kekayaan, atau apapun kelebihan yang kita miliki tidak boleh membuat kita memandang rendah kepada lawan bicara kita.

Selamat Pagi, marilah kita mengindahkan nasihat dari orang-orang yang lebih tua, sebab mereka adalah orang-orang yang pernah muda seperti kita sementara kita belum pernah menjadi tua.

Salam Alkitab Untuk Semua