Mandat negara Republik Indonesia yang diemban sejak Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang berdiri pada 9 Februari 1954 adalah sebagai lembaga pembangun mental spiritual warga negara Indonesia, khususnya yang beragama Kristiani (Protestan dan Katolik) di bidang penerjemahan, penerbitan dan penyebaran kitab suci (Alkitab) dan lembaga pelestari bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Kedua mandat di atas kami jabarkan dalam tugas utama LAI, salah satunya adalah membangun kemitraan dengan seluruh Gereja-gereja, lembaga Kristen, dunia usaha dan pemerintah dalam rangka menjalankan semua program dan aktivitas LAI. Mandat dan tugas utama LAI di atas perlu terus dijalankan dengan upaya-upaya perbaikan-perbaikan yang signifikan agar “Alktab Untuk Semua” dapat terwujud di kalangan umat Kristiani di Indonesia.

Memasuki tahun 2019 LAI mengangkat tema kerjanya: “Bekerja sama Mewujudkan Alkitab Untuk Semua” (Efesus 4: 16). Tema ini juga dijadikan tema Hari Ulang Tahun, kebenaran 9 Februari 2019, LAI memasuki usia pelayanannya ke-65 tahun. Kerjasama kemitraan menjadi fokus pelayanan LAI di sepanjang 2019 ini. Diawali dengan Ibadah Syukur HUT 65 dan Apresiasi Mitra LAI pada 9 Februari 2019, Seminar Penerjemahan Alkitab Dayak, Praise & Worship, Jambore Anak Nasional, Pekan Alkitab di Daerah, dan Ditutup dengan Ibadah Natal LAI Desember 2019. Semua aktifitas tersebut dilakukan demi mewujudkan Alkitab Untuk Semua, LAI membutuhkan doa-doa khusus, segala dukungan daya dan kekuatan dari semua pihak. Pekerjaan yang maha besar ini tidak dapat dikerjakan dengan optimal tanpa bergandengan tangan, kesehatian dan sinergi bersama-sama seluruh umat percaya di Indonesia.

Pada kesempatan ini kami mengundang kehadiran Anda untuk bersama-sama bersyukur dan berdoa dalam Ibadah Pengucapan Syukur yang dilaksanakan di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 9 Februari 2019.