Mari Belajar Dari Bapak Edward Setiawan

title

"Terkadang malaikat tak bersayap tak cemerlang tak rupawan.” Baru saja Tuhan menolong pelayanan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dalam menyebarkan Firman Tuhan hingga ke pedalaman melalui Malaikat-Nya yang sudah berumur, sederhana namun penuh hikmat dan kebijaksanaan.

"Saya Edward Setiawan pak" suara itu yang saya dengar pertama kali. "Saya ingin mendukung pengadaan Alkitab sampai ke pedesaan" dan pembicaraan kami berlanjut seputar Program Satu Dalam Kasih (SDK) sampai akhirnya beliau mengeluarkan dukungan yang berjumlah Rp. 1.500.000,- untuk Program SDK 2018. Saya memberanikan diri untuk bertanya, "Maaf pak, Ini dukungan atas nama Gereja atau Pribadi ? " Dengan suara perlahan beliau menjawab "Ini dari Pribadi saya Mas. Maaf Mas saya harus segera pamit, mau menjemput ke 3 cucu saya yang sekolah," lanjutnya. Seketika saya tersentak, melihat sang Malaikat ini membalik jaket hitamnya yang ternyata jaket Ojek Online, dan dengan spontan saya bertanya, "Bapak pengemudi Ojek Online Pak ?" "Iya Mas",  jawabnya sambil memasuki Lift dan berpamitan untuk menjemput cucu-cucu yang dikasihinya.

Segera kembali ke meja kerja dan saat menginput nama beliau, ternyata nama Edward Setiawan sudah tercatat dalam Customer Relation Management (CRM) dengan alamat yang sama dan jumlah dukungan yang tidak jauh berbeda di tahun 2017.  Pak Edward Setiawan adalah satu dari ribuan mitra LAI yang selama ini setia mendukung penyebaran Alkitab kepada umat Tuhan sampai pelosok-pelosok Nusantara. Tanpa dukungan orang seperti pak Edward Setiawan mimpi-mimpi dan harapan umat Tuhan di pedalaman takkan mungkin terwujud.

Hari ini saya belajar tentang kesetiaan, kesabaran dan ketekunan, serta berharap kepada Tuhan dari Pak Edward Setiawan. Jangan pernah berharap kepada manusia. Tetapi berdirilah teguh dalam kerja keras dan pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus. Semoga kesaksian ini bermanfaat. Tetap semangat teman-teman.[2prasetyo]