Bagi anak-anak di kota besar buku-buku rohani untuk anak-anak sangat mudah dijumpai. Namun bagi anak-anak yang tinggal di pelosok, jangankan membeli buku, buku sekolah pun merupakan barang langka. Apalagi buku bacaan rohani dan pembinaan. Di tengah hiruk pikuknya dunia dan minimnya buku-buku bacaan rohani anak, cerita-cerita Alkitab, dan pembinaan guru sekolah minggu menyebabkan pembinaan rohani anak-anak ini terganggu. Kondisi ini mendorong LAI untuk mengajak kita semua untuk terlibat menyiapkan paket bacaan sekolah minggu ini.
Ada pepatah yang menyebut buku adalah jendela dunia. Artinya, lewat buku kita bisa melihat sisi lain dari dunia kita ini, yang membuat kita tahu apa yang sebelumnya belum kita ketahui. Namun kenyataannya, tidak semua orang punya kesempatan untuk membaca banyak buku. Jika tidak ada buku yang dibaca, bagaimana mungkin anak-anak bisa mengetahui informasi yang ada di sekelilingnya?
Bagi anak yang tinggal di perkotaan atau daerah yang lebih maju memperoleh buku bacaan bukanlah hal yang susah. Tinggal ke perpustaakan di sekolah, bisa juga ke perpustakaan gereja atau taman baca di sekitar rumah, atau membeli buku di toko buku terdekat. Ada pula yang sudah dibiasakan membaca buku elektronik (e-book) oleh orang tuanya. Bagaimana dengan anak-anak di pelosok? Bisa sekolah pun sudah membuat mereka senang. Jangankan membeli buku, membaca buku di sekolah pun sulit karena di sekolah mereka tidak ada perpustakaan. Begitu juga dengan mereka yang bermukim di puncak-puncak gunung dan pulau-pulau kecil di Indonesia yang minim sarana dan prasarana pendidikan. Untuk sekadar sekolah, ada yang harus berjalan kaki selama satu jam perjalanan bahkan lebih untuk bisa sampai sekolahnya. Kondisi seperti ini hampir dirasakan tidak saja oleh sekolah-sekolah tetapi juga gereja-gereja di pelosok Indonesia. Minimnya buku-buku panduan dalam mengajar Sekolah Minggu, bacaan rohani anak dan cerita-cerita Alkitab menyebabkan pembinaan rohani untuk anak-anak di pelosok sedikit terhambat. Sementara godaan duniawi terus-menerus menggempur kehidupan di sekitar mereka, padahal mereka belum dibentengi oleh bacaan-bacaan yang bersumber dari Alkitab.
Kondisi ini mendorong Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) untuk mengajak kita semua untuk terlibat dalam program Paket Bacaan bagi Sekolah-sekolah Minggu yang ada di pelosok-pelosok tanah air. Harapannya dengan tersedianya Alkitab dan buku-buku rohani yang baik maka kehidupan iman mereka semakin dikuatkan, sehingga mereka tidak saja teguh di dalam iman kepada Tuhan Yesus tetapi juga dapat menjadi terang bagi masyarakat di sekitarnya. Program Paket Bacaan Sekolah Minggu akan mengupayakan tersedianya buku-buku bacaan melalui 1.000 paket bacaan bagi Sekolah-sekolah Minggu yang tersebar di berbagai pelosok tanah air.
Anggaran Penyebaran | |
Biaya Cetak | Rp. 860.000.000,- |
Ongkos Kirim | Rp. 50.000.000,- |
Sosialisasi | Rp. 91.000.000,- |
Pelayanan Umum LAI | Rp. 100.100.000,- |
Total Biaya | Rp. 1.101.100.000,- |