Sifat egois itulah yang menjerat manusia dan membawanya jatuh lebih dalam lagi.
Ketika nubuat akan kehancuran Israel diserukan oleh Amos, orang-orang terhormat itu tidak bergeming sama sekali, padahal karena merekalah Allah akan menjatuhkan hukuman kepada Israel. Tidak ada rasa simpati apalagi empati. Kenyamanan hidup telah membuat mereka lupa diri dan lupa dengan orang lain. Karena itu, orang pertama yang akan menerima hukuman dari Allah yaitu mereka sendiri.
Sahabat Alkitab, sifat egois itu benar-benar sangat merusak, jangan biarkan itu ada pada diri Anda. Orang Israel di zaman Amos telah menjadi contohnya. Tentulah Anda tidak ingin ditimpa murka Allah yang sama seperti pada masa itu. Marilah kita mengingat apa yang difirmankan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 6:33 (BIMK), “Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu.” Apapun yang lain itu adalah tambahan yang sifatnya sekunder, dan karena itu sekunder maka itu tidak boleh menjadi tujuan utama yang kita kejar, melainkan pemerintahan Allah-lah yang menjadi tujuan utama dalam hidup kita.
Selamat Pagi. Marilah kita mengarahkan pandangan mata kita kepada Kristus dan menyatakan kerajaan-Nya di tengah-tengah tempat kita bekerja, belajar, bermasyarakat, dan bernegara.
Salam Alkitab Untuk Semua