Wamena dan Jayapura Menjadi Berkat Untuk Boven Digoel

LAI tengah presentasi di Persekutuan Marturia Pemerintahan Kotamadya Jayapura

Sudah saatnya kota-kota lain saling memberkati.  Gereja-gereja dan umat kristiani di kota-kota besar membantu gereja-gereja dan umat kristiani di kota-kota kecil. Demikian sebaliknya gereja-gereja dan umat kristiani di kota-kota kecil membantu gereja-gereja dan umat kristiani di pelosok desa.  Semangat berbagi itulah yang mendorong kami untuk berkunjung ke Wamena untuk membagi beban bagi kebutuhan Alkitab di Boven Digoel.

Tepat 5 Mei 2018, Tim Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Perwakilan Jayapura terbang ke Wamena, kota kecil berudara dingin di lembah Baliem, Pegunungan Jayawijaya. Dalam ibadah minggu 6 Mei 2018, melalui program Satu Dalam Kasih (SDK), LAI mengajak gereja-gereja dan umat kristiani di Wamena untuk menjadi berkat bagi Boven Digoel. Ada 4 gereja di Wamena, yakni: GPdI Elsadai, GBI Rock, GIDI Yerusalem dan GKII Efata yang mau mendukung program SDK LAI. Dukungan jemaat untuk program SDK LAI sangat banyak, ini terlihat saat selesai LAI presentasi banyak jemaat yang mengisi kotak persembahan misi untuk mendukung program SDK LAI. Selain dukungan persembahan, banyak jemaat yang mengungkapkan janji imannya untuk mendukung program SDK LAI. Biasanya Wamena selalu dibantu tapi kali ini mereka berkomitmen untuk menolong Gereja-gereja dan umat kristiani di pelosok desa di Boven Digoel.

Begitupun hari ini, Senin, 7 Mei 2018 ketika LAI Perwakilan Jayapura diberikan kesempatan untuk presentasi dalam Ibadah Persekutuan Marturia Pemerintah Kota Jayapura. Ibu Melvy Alfons, Kawil LAI Jayapura, hanya diberi waktu 5 menit untuk memperkenalkan visi-misi dan program kerja LAI. Tapi karena saking bersemangatnya memperkenalkan visi-misi LAI jatah waktu 5 menit menjadi 10 menit.  Ketika selesai, Ketua Persekutuan Marturia berdiri dan berkata, “Ibu tadi berbicara sudah lebih dari 5 menit, ini bukan ibu yang bicara tapi Roh Kudus yang bicara. Ibu digerakkan untuk menyampaikan Kabar Keselamatan ini untuk kami para pegawai yang setiap hari menghabiskan uang hanya untuk beli pulsa dan traktir makan teman-teman”.

Puji Tuhan, ada beberapa pribadi yang langsung spontan mendonasikan dari gajinya yang baru diterimanya dan beberapa Kepala Dinas yang berjanji akan mendukung program pelayanan LAI. Terima kasih untuk waktu yang diberikan untuk menyampaikan kerinduan Gereja-gereja dan umat Tuhan akan Alkitab. Semoga Pemerintah Kota Jayapura tergerak untuk terus mendukung dan bekerjasama dengan LAI dalam menghadirkan Kabar Baik di tengah-tengah masyarakat, khususnya terbeban untuk menolong mereka di pedalaman. Salam Alkitab untuk Semua. [ma]