
Inilah salah satu tanda kehidupan yang rohani yaitu ketika kehadiran kita membawa sukacita bagi orang-orang kita jumpai di mana mereka melihat Kristus yang hidup dalam kita, bukan sebaliknya.
Lima orang utusan suku Dan pergi untuk mencari wilayah pemukiman yang baru. Dalam perjalanan pengintaian ini mereka singgah di rumah Mikha dan di sana bertemu dengan pemuda Lewi itu. Kemungkinan mereka sebelumnya telah saling kenal atau paling tidak pernah bertemu beberapa kali hingga mereka cukup familiar dengan suara dan logatnya. Nampaknya mereka juga cukup kaget karena pemuda itu ternyata telah menjadi imam. Mengetahui itu mereka bertanya tentang perjalanan mereka dan jawaban dari imam itu memberi mereka semangat dan sukacita karena kepastian bahwa TUHAN menyertai mereka.
Sahabat Alkitab, cobalah lebih peka dengan sekeliling apakah kehadiran kita menjadi kahadiran yang diharapkan karena mendatangkan sukacita dan semangat kepada orang lain ataukah sebaliknya. Semakin seseorang menjadi pribadi yang rohani dan semakin saleh maka seharusnyalah kehadirannya memberi berkat bagi banyak orang, tidak harus menyenangkan semua orang, tetapi di mana pun ia berada ia akan memberi pengaruh yang positif dan memberi kesaksian hidup yang benar. Atau tidak tahukah kita bahwa orang-orang di luar sana yang tidak memiliki harapan dan kepastian, sedang benar-benar mengharapkan dapat melihat Kristus dalam kehidupan yang kita tampilkan?
Selamat Pagi. Marilah kita belajar pada embun pagi yang selalu memberi kesegaran baru di setiap keberadaannya.
Salam Alkitab Untuk Semua