Tuhan, Tolong Kami Tidak Menyerah Untuk Naik Dan Memperbaiki Diri Sampai Sesuai Dengan Standart Sebagai Anak-anak-Mu Yang Terkasih.

title

Karunia Allah memampukan kita untuk menjadi lebih baik lagi setiap harinya hingga mencapai keserupaan dengan Kristus.

Penderitaan, kesusahan, aniaya, itulah yang menjadi keadaan orang-orang Kristen sporadis saat itu. Karena itu Petrus melalui setiap kalimat suratnya, terus memberikan kekuatan kepada mereka. Sekalipun mengalami semua itu mereka harus tetap menunjukkan kasih dan kebaikan hati mereka kepada para penganiaya, kepada pemerintah yang kejam, kepada orang-orang jahat. Di situlah letak keistimewaan mereka sebagai pengikut Kristus.

Sahabat Alkitab, tidak asing bagi kita dengan kalimat firman Tuhan ini: "... kalau orang menampar pipi kananmu, biarkanlah dia menampar pipi kirimu juga." Firman itu diucapkan oleh Tuhan Yesus sebagai bagian dari Khotbah di Bukit yang diajarkan Yesus kepada para murid-Nya. Kalimat itu adalah sebuah kebodohan bagi dunia. Karena itu ajaran ini hanya diperuntukkan kepada mereka yang adalah seorang murid Kristus, kepada orang yang percaya kepada-Nya, kepada orang yang telah menerima anugerah keselamatan dari-Nya, kepada mereka yang hidupnya telah diubahkan melalui kematian Kristus. Karena hanya merekalah yang mampu untuk menerapkannya dalam hidup mereka. Kristus memampukan kita untuk dapat berbuat baik kepada orang yang berbuat paling jahat kepada kita. Kristus memampukan kita untuk menjadi pribadi yang paling sabar menghadapi penderitaan yang paling berat karena nama-Nya. Kita semua bisa melakukannya karena Kristus telah melakukannya lebih dulu.

Selamat Pagi. Kalau kita berbuat jahat kita pantas menerima hukuman, kalau karena nama Kristus kita menderita maka kita layak untuk menerimanya. Sabarlah dalam penderitaan itu dan tetaplah menunjukkan kasih Kristus.

Salam Alkitab Untuk Semua