title
Tuhan menempatkan orang baik dan juga orang jahat disekitar kita. Orang baik untuk mendukung dan memberi semangat, sementara orang jahat untuk menunjukkan kepada kita akan kemurahan dan penyertaan Allah bagi kita.
Di beberapa tempat di mana jemaat mula-mula mulai bertumbuh selalu saja diganggu oleh kehadiran orang-orang yang memberikan pengajaran palsu. Guru-guru palsu ini selalu mencoba untuk menarik mereka yang telah percaya kepada Kristus kepada kehidupan legalistik dari hukum Yahudi. Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari pengajaran palsu itu. Karena itu, kepada Titus, Paulus dengan tegas memintanya untuk membungkam mulut mereka agar tidak lagi melakukan penyesatan. Kepada orang Kreta sendiri juga Paulus meminta agar Titus menegur mereka dengan tegas supaya tetap berpegang pada ajaran yang benar. Kehadiran Paulus melalui suratnya telah menjadi kekuatan bagi Titus untuk melakukan tugas pelayanannya di Kreta, sebabnya surat tesebut memiliki otoritas kerasulan.
Sahabat Alkitab, manusia telah diciptakan memang untuk selalu bergantung dengan orang lain, itulah sebabnya Allah berkata bahwa tidak baik jika manusia itu seorang diri saja. Dalam konteks yang lebih luas, kita bergantung dengan keberadaan orang-orang di sekitar kita. Karena itu, Allah telah menempatkan orang-orang baik yang selalu siap untuk dipakai-Nya untuk menolong kita, memberikan semangat dan dorongan untuk maju, yang mengubahkan kehidupan kita, yang memberi inspirasi dan motivasi. Mereka adalah keluarga, sahabat, rekan kerja, jemaat, teman persekutuan, kekasih, atau orang-orang yang sama sekali belum pernah kita kenal. Allah begitu kreatif dalam menempatkan mereka pada posisi dan saat yang tepat untuk mengisi bagian kehidupan kita.
Selamat Pagi. Mari melihat sejenak pada sekeliling, pada mereka yang ada di sekitar, lalu bersyukurlah kepada Tuhan atas kehadiran mereka.
Salam Alkitab Untuk Semua