Tuhan, Sering Kali Kami Merasa Istimewa Dan Jadi Sombong, Padahal Kami Sama Dengan Yang Lain. Ampuni Kami Ya Tuhan

Amos, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Amos 2 : 1 – 5

Allah memperlakukan semua manusia dengan adil, yang berbuat jahat akan dihukum, yang hidup benar akan menerima upahnya berupa kebaikan. Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan tidak pernah menjadi pembedanya.

Mulai dari Damsyik, Gaza, Tirus, Edom, Amon, Moab, dan kini giliran Yehuda yang akan ditimpa oleh hukuman TUHAN. Moab dihukum karena dosanya terhadap Edom, bangsa yang juga mendapatkan hukuman. Berita nubuat penghukuman ini kemudian berpindah kepada Yehuda, umat pilihan Tuhan. Umat yang selalu merasa dirinya sebagai bangsa yang lebih istimewa dari yang lain. Yehuda akan dihukum karena penyembahan kepada ilah lain dan karena kehidupan yang tidak sesuai dengan hukum Taurat.

Sahabat Alkitab, entah apa yang ada dalam benak orang-orang Yehuda tatkala mendengar bahwa mereka juga akan dihukum oleh Tuhan. Mungkin mereka kecewa dan marah. Tuhan menghukum siapa yang patut untuk dihukum. Moab dihukum karena dianggap menghina Edom, sekalipun Edom sendiri juga punya dosa terhadap Israel. Sekali lagi di sini Allah ingin menyatakan bahwa semua manusia dimata-Nya sama, yang membedakan hanyalah ketaatan mereka kepada Tuhan. Pilihan Tuhan atas Israel dan kita hari ini adalah dengan tujuan untuk menjadi berkat dan kesaksian bagi bangsa dan orang-orang lain dengan menjalankan kehendak Tuhan, agar mereka juga oleh kesaksian itu boleh melihat dan merasakan kasih karunia Allah. Pilihan Tuhan atas kita tidak sekali-kali membiarkan kita berbuat dosa dengan sekehendak hati. Allah pasti akan menghukumnya.

Selamat Pagi. Mari kita menunjukkan bahwa kita istimewa dengan perbuatan yang memuliakan Tuhan bukan dengan mengeklusifkan diri di tengah-tengah lingkungan kita.

Salam Alkitab Untuk Semua