title
Carilah maka kamu akan mendapat, tanyalah maka jawaban akan diberikan bagimu.
Dalam teologia purba orang-orang memang mengangggap bahwa dosa manusia memiliki dampak langsung terhadap segala bentuk penderitaan manusia. Sehingga ketika ada orang yang menderita sakit, bencana, musibah, kerugian, atau pun kematian maka timbullah syak wasangka bahwa orang tersebut telah melakukan perbuatan dosa, atau jika bukan dia maka pasti orang tuanyalah yang melakukannya. Itulah yang terjadi pada murid-murid Yesus ketika mereka melihat ada seorang yang buta sejak lahirnya. Di sini Yesus menjawab dengan memberikan pemahaman yang baru bahwa itu terjadi bukan karena dosa orang itu atau dosa orang tuanya melainkan supaya orang dapat melihat kuasa Allah dinyatakan dan bekerja dalam orang itu.
Sahabat Alkitab, dalam pengetahuan kita yang sangat terbatas seringkali kita seperti meraba dalam gelap. Kita mencoba menerka sesuatu yang tidak kita ketahui pasti dan tidak dapat kita lihat secara jelas. Akibatnya kita pun sampai pada kesimpulan yang salah, baik terhadap seseorang, terhadap kejadian dan peristiwa, ataupun terhadap Tuhan sendiri. Ada hal benar yang harus kita tiru dari para murid Yesus saat itu, yaitu bertanya dan memastikannya kepada Tuhan. Dalam keragu-raguan dan ketidaktahuan kita akan banyak hal yang ada di dunia, maka tempat paling wajar untuk kita bertanya adalah kepada Tuhan Sang Pencipta dan Perancang segala sesuatu. Karena saat kita hanya mengandalkan pada diri sendiri dengan pengetahuan yang sangat terbatas maka kita tengah menjerumuskan diri ke dalam lubang - yaitu prasangka buruk, sikap yang menghakimi, salah bersikap dan berkeputusan - dan mungkin akan membawa orang lain jatuh bersama kita.
Selamat Pagi. Tuhan selalu siap untuk menjawab setiap pertanyaan kita, maka bertanyalah kepada Dia agar kita tidak sesat.
Salam Alkitab Untuk Semua