Tuhan, Persembahan Terbaik Haruslah Diberikan Kepada-Mu. Demikianlah Seharusnya Cara Kami Melayani Engkau

title

"Sudahkah yang terbaik 'ku berikan kepada Yesus Tuhanku? Besar pengorbanan-Nya di Kalvari! Diharap-Nya terbaik dariku." (NKB 199, 1)

Tujuh bulan Peti Perjanjian Allah ada di negeri orang Filistin, dan tujuh bulan pula mereka menderita hukuman dari Allah. Menurut para imam dewa Dagon dan para tukang sihir mereka, Peti itu harus dikembalikan dengan cara yang layak, tidak boleh asal saja. Mereka harus memberikan persembahan yang terbaik sebagai bentuk penghormatan kepada Allah Israel.

Sahabat Alkitab, siapakah orang-orang Filistin itu? Siapakah para imam dewa Dagon dan tukang sihir itu? Bukankah mereka adalah orang-orang yang sama sekali tidak mengenal dan tidak beribadah kepada Allah? Mengapakah mereka lebih tahu cara menghormati Allah daripada kita yang mengaku mengenal dan beribadah kepada-Nya? Apakah kurangnya kasih karunia Allah bagi kita sehingga kita enggan memberikan persembahan yang terbaik bagi-Nya? Jika orang Filistin memberikan persembahan yang terbaik karena ketakutan mereka akan hukuman Allah, maka hendaklah kita memberikan persembahan yang jauh lebih baik lagi sebagai ungkapan syukur, rasa hormat dan kagum, serta karena kasih kita kepada Allah. Jangan pernah memberikan persembahan yang tidak layak dan tidak pantas kepada Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Jangan memberikan "binatang" yang cacat kepada Allah yang telah menebus kita.

Selamat Pagi. Hari ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkarya dan mempersembahkan hidup sebagai persembahan yang terbaik bagi Tuhan dan Allah kita.

Salam Alkitab Untuk Semua