“Asal Tuhan beserta, berada di ujung bahayapun tidak mengapa. Jika Tuhan tidak beserta, berbaring disinggasanapun aku enggan.”
Paulus mengatakan bahwa dirinya mengalami penderitaan dalam memberitakan Kabar Baik, namun dalam penderitaan itu ia tetap percaya kepada Tuhan, imannya sedikitpun tidak goyah. Karena dalam pengalaman imannya ia tahu siapa Allah yang dia percayai, yaitu Allah yang akan dan selalu sanggup menjaga apa yang telah dipercayakan-Nya kepada Paulus sampai Hari Kiamat.
Sahabat Alkitab, setiap orang harus mengalami pengalaman beriman bersama dengan Allah yang sudah pasti tidak sama untuk setiap orang. Pengalaman-pengalaman inilah yang harus kita bagikan kepada orang-orang, bukan supaya mereka mengalami hal yang sama persis dengan kita, melainkan agar mereka dapat memetik makna dan nilai-nilai dari situ dan mengambilnya menjadi pelajaran berharga. Yang pada akhirnya akan membawa mereka untuk semakin rindu mengalami pengalaman pribadi bersama dengan Allah dan mengalami pertumbuhan iman karenanya.
Selamat Pagi. Carilah Allah selama Ia berkenan untuk ditemui, karena tidak ada perjumpaan yang paling berharga selain berjumpa dengan Dia.
Salam Alkitab Untuk Semua