Untuk mendidik anak-anak yang dikasihinya, orang tua terkadang melakukannya dengan ketat, tegas, bahkan keras. Demikianlah Tuhan, ia menyesah orang yang dikasihi-Nya dan mencambuk mereka yang diakui-Nya sebagai anak.
Mengapa Tuhan menghukum Israel melebihi hukuman atas bangsa-bangsa lain? Bukankah mereka (kami) adalah umat pilihan Tuhan? Tidakkah Tuhan sayang kepada umat-Nya? Pertanyaan seperti inilah yang mungkin ada di dalam benak orang-orang Israel ketika Nabi Amos datang dengan berita nubuatnya. Alasannya adalah tidak lain karena Israel telah gagal menjadi satu bangsa yang olehnya bangsa lain akan beroleh berkat. mereka gagal menjadi kesaksian di tengah-tengah bangsa yang tidak mengenal Tuhan, sebaliknya justru mereka yang terbawa arus kepada penyembahan bangsa di sekitar mereka yang menyembah kepada patung-patung dan ilah-ilah lain.
Sahabat Alkitab, bukan tanpa alasan Allah memilih dan mengangkat kita menjadi anak-Nya, bukan tanpa alasan juga Dia menyelamatkan kita. Ada tanggung jawab rohani dan moral di dalamnya. Allah menghendaki kita menjadi satu kesaksian bagi banyak bangsa hingga ke ujung bumi. Menjadi teladan dalam perkataan, perbuatan, dalam kasih dan dalam kesucian. Tuntutan Allah besar untuk itu, karenanya jika ternyata kita tidak berhasil menampilkan Kristus dalam diri kita kepada orang lain, malah mungkin membuat orang-orang semakin tersesat dan jauh dari Allah, kepada kita Allah akan menuntut pertanggungjawaban.
Selamat Pagi. Mari bersyukur s’bab Allah mengasihi kita, dan mari bagikan kasih itu kepada mereka.
Salam Alkitab Untuk Semua