Bahkan sebelum mulut mulai berkata-kata, Allah telah mengetahui keluh kesah yang dialami umat manusia, terutama mereka yang lemah dan tertindas. Allah pasti bertindak pada waktu-Nya.
Allah yang disembah oleh Abraham adalah Allah yang transenden sekaligus Allah yang imanen. Allah itu bertahta di tempat yang Mahatinggi dan disaat yang sama mata dan telinga-Nya selalu terarah kepada umat manusia. Ia melihat sampai ke dalam hati manusia dan mendengar jeritan yang tak tersampaikan. Karena itu Allah turun untuk melihat apakah benar keluh kesah orang-orang tentang Sodom dan Gomora. Sebuah bentuk bahasa antropomorfisme yang dipakai oleh penulis kitab Kejadian untuk menggambarkan betapa dekatnya Allah dengan umat-Nya dan betapa segala keputusan-Nya adalah benar.
Sahabat Alkitab, mungkin kita pernah berpikir mengapa Allah begitu lama menjawab pergumulan doa bahkan jerit tangis umat yang berseru kepada-Nya? Apakah Dia sungguh Allah yang mendengar dan peduli? firman Tuhan telah menjawabnya. Allah mendengar dan bertindak.
Selamat Pagi. Teruslah berdoa dan berharap kepada Allah, sebab Ia sedang menjawab doa kita.