Sebuah upaya untuk menemukan orang-orang yang telah dipilih oleh Allah dalam fakta sejarah keselamatan, itulah yang harus terus kita kerjakan.
Paulus memiliki keyakinan bahwa Yesus itu adalah Kristus yang telah mati dan yang telah bangkit. Itulah Kabar Baik yang ia terus beritakan agar semakin banyak orang mendengarnya dan menjadi percaya, yaitu mereka yang telah dipilih oleh Allah sebelumnya untuk diselamatkan. Paulus sendiri telah mengalami keselamatan itu, karena itu ia tidak peduli dengan penderitaan yang ia alami demi memberitakan Injil.
Sahabat Alkitab, adakah kita juga memiliki kesadaran dan keyakinan yang sama dengan Paulus bahwa keselamatan yang telah kita terima dari berita Injil yang telah kita dengar, harus diteruskan kepada orang lain juga? Jika kita menyadari betapa pentingnya Injil itu dan bahwa kasih karunia Allah cukup untuk menjangkau semua orang, maka sudah sepantasnya kita tidak pernah berhenti untuk memberitakannya. Dan karena ada begitu banyak orang di luar sana merindukan kasih karunia dan keselamatan dari Allah. Tantangan dalam memberitakan Injil sudah pasti ada, bahkan mungkin sangat berat, namun seberapapun beratnya itu, firman Allah tidak dapat dibatasi. Hikmat dan kuasa Allah akan menyertai pemberita dan berita Injil itu.
Selamat Pagi. Beritakanlah baik atau tidak baik waktunya, dengan tulus seperti merpati namun tetap cerdik seperti ular.
Salam Alkitab Untuk Semua