Tuhan, Ketakutan Kepada Manusia Membuat Orang Menyimpang Dari Jalan-Mu. Tolonglah Kami Untuk Takut Kepada-Mu Saja.

Galatia, Warung Sate Kamu, Timotius. Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Galatia 2 : 11 – 15

Ketakutan dan hormat berlebihan kepada manusia dapat membuat orang mengingkari atau bahkan kehilangan standar kebenaran yang telah dimilikinya dari Tuhan.

Paulus tidak dapat menahan kekecewaannya terutama terhadap sikap Petrus yang berlaku munafik yang kemudian diikuti oleh beberapa orang Kristen Yahudi termasuk Barnabas. Taurat Musa memang melarang mereka untuk makan bersama dengan orang-orang non-Yahudi yang dianggap sebagai orang berdosa, kafir, dan tidak bersunat. Namun mereka telah menerima anugerah Allah dan tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat. Tetapi Petrus dan yang lainnya menyangkali anugerah itu. Ia juga menyangkali bahwa Allah juga beranugerah kepada bangsa-bangsa non-Yahudi.

Sahabat Alkitab, memang sungguh memuakkan menghadapi sikap-sikap munafik dari mereka yang tidak berintegritas dan tidak berpegang teguh pada prinsip kebenaran firman. Sebab mudah sekali mereka tergoda dan digoyahkan entah dengan apa yang mereka inginkan maupun dengan yang tidak mereka inginkan. Mereka seperti kapal yang berlabuh tanpa jangkar sehingga mudah terombang-ambing oleh hantaman ombak. Ketakutan kepada manusia salah satu penyebab dari sikap munafik seperti itu. Jika apa yang kita pegang adalah sebuah kebenaran maka belajarlah untuk bertahan dengan itu. Jangan berubah hanya karena keinginan, tekanan, atau paksaan dari manusia. Firman Tuhan jelas bagi kita “Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan, tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa. Takutlah kepada Allah yang berkuasa membinasakan baik badan maupun jiwa di dalam neraka” (Mat. 10:27, BIMK).

Selamat Pagi. Percayalah ada banyak tempat yang Tuhan sediakan bagi kita yang berani berdiri di atas kebenaran dan takut akan Tuhan.

Salam Alkitab Untuk Semua