Tindakan yang paling kejam adalah saat kita tahu bahwa jalan di depan penuh dengan lubang dan jerat namun kita membiarkan orang melaluinya tanpa memberitahukan dan memperingatkan mereka.
Paulus menarik jauh ke belakang yaitu pada pribadi Abraham untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang dibenarkan karena iman dan bukan karena perbuatan. Abraham dibenarkan oleh Allah bukan karena melakukan hukum agama Yahudi – sebab saat itu baik bangsa maupun agama Yahudi belum ada – melainkan karena ia percaya kepada Allah. Dan karena kepercayaan Abraham inilah, Allah menjanjikan bahwa ia akan menjadi berkat bagi banyak bangsa, dan melaluinya orang-orang dari segala suku bangsa akan mengenal dan datang untuk menyembah kepada Allah. Kebenaran inilah yang begitu diperjuangkan oleh Paulus dalam jemaat Galatia.
Sahabat Alkitab, belajar dari Paulus bagaimana memperjuangkan sebuah kebenaran yang kita yakini dihadapan banyak orang. Jika kita menyakini sesuatu hal maka harus juga kita menyatakan itu kepada orang-orang agar mereka pun memiliki keyakinan yang sama. Jika kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat satu-satunya dan tanpa Dia tidak ada keselamatan atas segala bangsa, maka tindakan benar yang harus kita lakukan adalah memberitakannya dan meyakinkan kepada orang lain akan kepercayaan yang kita yakini itu. Jika kita percaya dan yakin bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan menuju surga, masakan kita menyimpannya hanya untuk diri sendiri dan membiarkan orang-orang yang kita kasihi dan orang lainnya berjalan menuju kebinasaan?
Selamat Pagi. Marilah kita memberitakan Kristus dan meyakinkan orang akan berita keselamatan dari-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua