
Entah diakui atau tidak, dalam setiap pencapaian manusia ada campur tangan Allah di dalamnya. Bukan sedikit, bukan juga sebagian, tapi seluruhnya.
Dalam penyerangan kota Lais, suku Dan berhasil memperoleh kemenangan dengan mudahnya. Setelah itu mereka membangun kembali kota yang telah mereka hancurkan itu dan menjadikannya kota mereka, lalu menamainya Dan. Mereka mendirikan tempat beribadah di situ dan menempatkan patung yang mereka rampas dari Mikha sebagai sesembahan mereka. Juga mengangkat Yonatan menjadi imam. Bagi orang Dan, keberadaan patung itulah yang memberikan mereka kemenangan.
Sahabat Alkitab, seberapa sering dalam sepanjang hidup ini kita menjadi jemawa atas apa yang telah kita capai? Tidak sedikitpun kita mengakui keberadaan Tuhan di dalamnya, padahal untuk bernapas saja pun itu adalah karena kebaikannya. Janganlah kita menjadi orang-orang yang lupa akan keberadaan Tuhan, sebab jika Dia berkehendak untuk mengakhiri perjalanan kita maka seketika saja itu akan terjadi. Pengakuan akan pertolongan dan campur tangan Tuhan hendaklah bukan hanya sebatas ucapan saja, tetapi bagaimana kita mempersembahkan totalitas hidup kepada-Nya.
Selamat Pagi. Mari kita hitung berkat-Nya hari ini dan percayalah Anda akan dibuat terpesona oleh-Nya.
Salam Alkitab Untuk Semua