title
Kebenaran tidak hadir untuk memuaskan semua orang, ia hadir untuk memisahkan antara orang yang mau mengikutinya dengan yang tidak.
Apa yang dikatakan oleh Yesus telah menjadi kontroversi dan menimbulkan perbedatan di antara mereka, orang-orang Yahudi. Analogi tentang pencuri, gembala, dan domba, serta tentang menyerahkan nyawa dan mengambilnya kembali yang dikatakan oleh Yesus mungkin sangat mengesalkan hati beberapa dari mereka sehingga berkata bahwa Yesus kerasukan setan, yang lain berkata bahwa Yesus gila. Namun orang-orang yang melihat kuasa yang dilakukan Yesus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan keyakinan bahwa mujizat memelekkan mata orang buta tidak mungkin dilakukan dengan kuasa setan, merekalah bagian dari orang-orang yang cenderung membela Yesus.
Sahabat Alkitab, sejak dahulu, yaitu sejak dosa mulai masuk ke dalam sejarah kehidupan manusia, dunia telah terbagi menjadi dua, yaitu antara orang-orang yang mau mengikuti kebenaran dan mereka yang tidak. Yesus adalah Kebenaran sebab Dia adalah Allah, dan kedatangan-Nya ke dalam dunia memang untuk membawa pemisahan di antara manusia (Mat. 10:34 bnd. Ibr. 4:12; Why. 1:16; 2:12). Kita yang percaya kepada Yesus, juga harus membawa pemisahan itu. Konsekuensi dari itu pasti ada, menjadi pribadi yang kontoversial dan ditolak dari lingkungan yang mengerjakan ketidakbenaran adalah bagian dari itu. Namun marilah kita tetap berdiri pada kebenaran karena memilih untuk takut kepada Allah daripada kepada manusia seperti yang dilakukan oleh Rasul Petrus dan rasul-rasul lainnya (Kis. 5:29).
Selamat Pagi. Marilah kita berani menerima segala konsekuensi dari melakukan kebenaran, karena Allah ada dipihak kita dan Ia menyediakan Penolong bagi kita.
Salam Alkitab Untuk Semua