title
Allah mengizinkan ketidaksempurnaan untuk melayani-Nya, yaitu ketika Allah memilih manusia sebagai pelayan-Nya.
Paulus mempercayakan kepada Titus untuk melayani di Kreta dan untuk menetapkan para pemimpin jemaat di setiap kota yang ada di sana. Ada krieria yang Paulus berikan sebagai acuan dalam menentukan siapa yang layak untuk mengemban jabatan itu. Ia haruslah seorang laki-laki yang hidup tanpa cela dengan hanya memiliki satu istri, anak-anak yang percaya kepada Kristus dan berkarakter baik, tidak boleh orang yang sombong, pemarah, pemabuk, suka berkelahi, mata duitan. Ia harus suka memberi tumpangan, suka hal yang baik, dapat menahan diri, jujur, suci dan tertib. Berpegang teguh pada ajaran yang telah diterimanya. Kriteria ini akan memampukan dia untuk memimpin dan menjadi penasehat bagi jemaat, dan dapat menyatakan kesalahan orang yang menentangnya.
Sahabat Alkitab, mengurus pekerjaan Tuhan dalam kapasitas sebagai pemimpin jemaat atau yang lainnya adalah sebuah pekerjaan yang sangat berharga dan yang kudus, karena itu harus juga dikerjakan oleh pribadi yang kudus dan tidak bercela hidupnya. Haruslah pribadi yang berintegritas sehinga tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan dan diserang oleh orang-orang yang jahat dan tidak percaya kepada Tuhan. Dimanakah mendapatkan pribadi yang sempurna seperti itu? Jawabnya tidak ada, yang ada adalah pribadi yang berusaha menjadi sempurna di dalam dan oleh Kristus. Kriteria yang disebutkan oleh Paulus adalah dosa-dosa yang sangat mencolok yang dapat dengan mudah menjadi batu sandungan bagi orang yang melihatnya, itulah yang tidak boleh diangkat menjadi pemimpin atau pengurus pekerjaan Tuhan. Allah begitu mengenal siapa kita, sebab kita adalah buatan tangan-Nya. Dia tetap memakai kita sekalipun kita adalah pribadi yang berdosa dan rentan, namun Dia mau kita tidak tinggal dan terus berkanjang di dalam dosa.
Selamat Pagi. Jadikanlah dirimu layak untuk melayani Tuhan dan umat-Nya, dalam segala kesempatan dan tanggung jawab yang Tuhan berikan.
Salam Alkitab Untuk Semua