Tuhan, Kami Adalah Pelayan-Mu Untuk Memelihara Anak-Anak Yang Terlantar

BIMK, digital, Indonesianbiblesociety, Renunganharian, RenungankristianiSaatteduhBacagaliKitabrutCeritaalkitabRencanaTuhanHatiHambaKeberhasilanNaomiBoasTerpujilah TuhanAlkitab DigitalAlkitab Edisi StudiAlkitab finansialAlkitab UntukSemuaAlkitabkhususAlkitab  Elektronik, Ayat emas alkitab, Ayat faforit, Penjanjian lama, Roti hidup, Bersyukur, studialkitabmelayaniTuhanmelayanisesamasurgaketaatanharapanimankasihsuka citalemahlembutkesabaranquoteofthedayqotdomkorang mudakatolikmudikaekatolikgembira renungan malamrenungan pagisaat teduhnasihat   alkitabkuayat hafalan  alkitabayatrenunganberbagikesaksian kebenaranalkitabkukabarbaikrenunganharianfirman allahsantapanrohaniallah, hikmatibadah suarakebenaranhaleluyagpibgkigmimterantuhan yesustuhan yesus baik, allah bapa, yesus kristus kristiani, prayer, berdoa, living bread, roti hidup kabar baik , kerajaan, kekasih tuhan worship, jesus loves you, jesus saves, jesusmy savior follow jesus, tanya alkitab, anak muda kristen,god 1st, son of god, healing, healthy soullifes tyle, vsco, holy bible, dailyverses, love proverbs firman tuhanhari ini, verse,bible verses,
1 Samuel 2 : 18 – 21

Ini bukan hanya tugas negara, melainkan tugas dari Kerajaan Allah yaitu memelihara anak-anak yatim piatu dan yang terlantar (bnd. Yak. 1:27).

Samuel yang masih kanak-kanak itu telah ditugaskan untuk mengambil bagian pelayanan dalam Bait Allah. Sebagai calon imam, sedini mungkin ia telah dilatih untuk mngenal dan melaksanakan tugas-tugas keimaman. Ia yang telah dipersembahkan sejak lahirnya kepada Tuhan tidak ditinggalkan begitu saja oleh ibunya, Hana. Hana tahu bahwa selain membutuhkan pelatihan kerohanian, Samuel sudah pasti sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Itulah sebabnya, setiap setahun sekali ia datang untuk memberikan jubah kecil kepada Samuel, saat mempersembahkan kurban tahunan. Mungkin juga di saat kedatangannya itulah menjadi satu kesempatan Hana mencurahkan rasa rindu dan kasih sayangnya kepada Samuel, anak yang telah sekian lama dinanti-nantikannya itu.

Sahabat Alkitab, di sekitar kita ada begitu banyak anak-anak yang terlantar. Mereka mungkin telah kehilangan sosok kedua orang tua karena kematian, ada juga yang sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua mereka, atau yang ada dekat dengan kita, di dalam rumah kita sendiri, yang meskipun memiliki dan melihat orang tua mereka namun tidak pernah merasakan kasih sayangnya. Kepada merekalah Allah ingin kita datang melawat dan memelihara. Mengajarkan mereka tentang Tuhan dan kebenaran-Nya, serta membuat mereka mampu melihat kasih Tuhan secara nyata dalam setiap tindakan kita kepada mereka. Mereka butuhkan sandang, pangan, dan papan. Mereka butuhkan teladan dari figur yang mengasihi mereka. Mereka butuh Tuhan dan keselamatan-Nya. Mereka butuh empati dari kita.

Selamat Pagi. Kita pernah menjadi sama seperti mereka, terlantar karena dosa. Tetapi kasih Allah yang begitu besar dalam Yesus Kristus, mengangkat kita menjadi anak-anak kesayangan-Nya. Karena itu mari kita mengulurkan tangan melayani mereka dalam berbagai cara.

Salam Alkitab untuk Semua