Orang baik dikenang karena kebaikannya, orang jujur dikenang karena kejujurannya. Hiduplah sama seperti apa Anda ingin dikenang.
Ingatan Paulus terhadap Timotius begitu kuat sehingga ia menyebutnya sebagai “anakku yang tercinta”. Ungkapan ini menunjukkan betapa Timotius begitu dikasihi dan dalam setiap ingatan akan dia mengalir ucapan syukur kepada Allah. Apa yang Paulus ingat dari Timotius adalah kesedihan hati yang dirasakan oleh Timotius, juga akan imannya kepada Kristus.
Sahabat Alkitab, sukacita dan syukur yang dinaikkan kepada Allah setiap kali Paulus mengingat Timotius tentu saja karena Timotius telah menorehkan sesuatu yang baik dalam masa-masa bersama dengan Paulus. Setiap kita juga pasti menorehkan banyak kenangan dalam ingatan orang-orang yang dekat dan yang kita kasihi, sebaliknya mereka juga menorehkan kenangan dalam diri kita. Kenangan itu bisa berupa hal yang baik, menyenangkan, yang membawa sukacita, atau yang menyedihkan, melukai hati, atau yang menakutkan. Semua bergantung pada apa yang telah kita lakukan terhadap orang lain. Jika kita ingin kenangan akan diri kita menyukacitakan orang lain maka lakukanlah hal yang baik. Kenangan yang indah itu tidak saja akan berdampak dalam diri kita tetapi mungkin saja akan berdampak juga kepada keturunan-keturunan kita. Jika tidak dapat menorehkan yang baik, paling tidak jangan pernah menorehkan luka.
Selamat Pagi. Marilah kita hidup dengan cara yang baik dan torehkanlah kebaikan itu dalam hidup orang lain, yang membuat orang lain dapat tersenyum sekalipun kita telah tidak ada lagi.
Salam Alkitab Untuk Semua