Galatia 4:21-26
Jika buku adalah jendela dunia, maka hikmat Tuhan adalah cakrawala maya.
Kepada mereka yang ingin hidup dalam hukum Taurat dan kepada pengajar palsu itu Paulus mengungkapkan suatu kebenaran yang tersembunyi bagi mereka. Dengan mengambil alegori Sara dan Hagar, Paulus menjelaskan bahwa siapa yang hidup di bawah hukum Taurat ia sama dengan keturunan Hagar yaitu Ismail, keturunan dari seorang hamba, diperanakkan oleh karena kemauan manusia. Sedang mereka yang hidup karena janji atau kasih karunia Allah adalah keturunan orang merdeka, keturunan Sara, dilambangkan sebagai Yerusalem sorgawi. Paulus tidak ingin jemaat Galatia itu teperdaya hingga membawa diri mereka sendiri menjadi seorang hamba padahal mereka telah dimerdekakan oleh Kristus.
Sahabat Alkitab, tidak belajar memang membuat orang menjadi bodoh, tidak berpengetahuan, dangkal, kurang awas, sehingga mudah sekali tertipu. Hari ini kita melihat begitu banyaknya orang Kristen yang mudah sekali terbawa oleh arus pengajaran baru yang tidak berpijak pada pengertian yang benar dari firman Tuhan, sementara yang memberi pengajaranpun demikian, mereka tidak benar-benar memahami apa yang mereka ajarkan, maka istilah yang tepat untuk itu adalah “Orang buta menuntun orang buta” atau “Orang bisu mengajar orang tuli berbicara”. Satu-satunya cara untuk memberantas kebodohan itu adalah dengan belajar pada sumber yang otentik dan terpercaya, serta bersikap kritis untuk segala pengajaran yang didengarkan.
Selamat Pagi. Hikmat Tuhan tidak datang kepada mereka yang berpangku tangan dan berdiam diri saja, tetapi kepada mereka yang mau membuka dan mempelajari firman-Nya dengan tekun, teliti di bawah pimpinan Roh Kudus.
Salam Alkitab Untuk Semua