Tuhan, Engau Adalah Gembalaku Takan Kekurangan Aku.

title

Gembala yang baik tahu menjawab kebutuhan domba-dombanya, Ia bahkan menjawab kebutuhan yang tidak terucapkan.

Lazarus, Maria, dan Marta adalah tiga bersaudara yang tinggal di Betania, sebuah desa kcil yang berjarak kira-kira 3 km dari sebelah timur Yerusalem. Dalam bahasa Ibrani, nama Lazarus berarti "Allah menolong". Saat itu, Lazarus sedang sakit dan kedua saudara mereka tahu ke mana mereka harus meminta pertolongan. Mereka telah mengenal Yesus dan tahu tentang berbagai mukjizat yang telah dilakukan-Nya, juga tahu tentang kebaikan hati-Nya kepada orang-orang yang lemah, sakit, miskin, dan menderita. Karena itu mereka tidak ragu untuk datang meminta pertolongan kepada Yesus. Mereka memiliki pengharapan dan keyakinan yang besar bahwa Yesus akan menolong dan menyembuhkan Lazarus.

Sahabat Alkitab, dalam Mazmurnya (Mzm. 23), Daud menyapa TUHAN sebagai gembala, ia mengungkapkan bahwa TUHAN bukan hanya sekedar gembala tapi DIA adalah Gembala yang baik yang dalam provedensia-Nya domba-domba-Nya tidak akan berkekurangan, tidak akan pernah merasa tidak aman, tidak akan pernah tersesat. Karena itulah para domba bergantung sepenuhnya kepada Gembala yang baik itu. Maria dan Marta juga menggantungkan kesembuhan Lazarus kepada Yesus. Kebergantungan yang begitu besar seperti itu hanya terjadi bila ada kepercayaan yang besar. Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita benar-benar menganggap Allah sebagai gembala hidup kita sehingga kita benar-benar berserah secara penuh dan bulat kepada-Nya? Kiranya tidak ada lagi keraguan sedikitpun dalam diri kita akan Allah. Harta kita boleh sedikit, penghasilan kita tidak seberapa, kekuatan kita mungkin merosot, tapi dalam pemeliharaan Gembala Agung kita akan selalu tenang dan damai.

Selamat Pagi. Sebagai Gembala, Allah telah teruji dari zaman ke zaman, dari generasi ke geneasi, tidak pernah mengecewakan sedikitpun. Percayalah!

Salam Alkitab Untuk Semua