
Tuhan tahu kita punya batas kekuatan, oleh karenanya Ia datang dengan memberi keyakinan yang menguatkan kita kembali.
Menghadapi rentetan kejadian yang begitu berat, bisa saja membuat Paulus mengalami kelelahan fisik maupun psikis. Belum lagi luka-luka yang ia derita akibat pukulan demi pukulan yang diarahkan kepadanya, sudah barang tentu membuatnya begitu kesakitan. Siapakah yang dapat tahan dengan semuanya itu? Tuhan tahu betul pergumulan yang dialami Paulus, karena itu Tuhan datang kepadanya untuk memberikan kekuatan yang baru dan perintah baru. Tuhan berkata, “Kuatkan hatimu! Engkau sudah memberi kesaksianmu mengenai Aku di Yerusalem. Engkau nanti harus memberi kesaksian itu di Roma juga.” Pernyataan dan perintah ini menunjukkan bahwa Tuhan membenarkan, menyetujui, mengapresiasi kesaksian Paulus di Yerusalem, menguatkannya lalu memerintahkan untuk melakukannya lagi. Apa yang pernah dinyatakan Paulus bahwa ia benar dan memiliki hati nurani yang murni di hadapan Allah telah dikonfirmasi oleh Tuhan Yesus.
Sahabat Alkitab, hidup itu memang berat bahkan untuk orang yang melakukan kebenaran sekalipun. Orang mungkin tidak suka dengan itu, lalu dengan berbagai cara mereka mencoba untuk melemahkan kita. Tetapi syukur kepada Allah, dari pengalaman Paulus ini kitavtahu bahwa Allah akan selalu hadir untuk memberikan kita kekuatan yang baru dan semangat yang baru untuk tetap dan terus mengerjakan apa yang sudah kita kerjakan dalam kebenaran.
Selamat Pagi. Mari yakinkan dalam diri kita masing-masing, bahwa dalam setiap tindakan benar yang kita buat, Allah hadir di situ menyetujui, merestui, dan memberikan kekuatan bagi kita.
Salam Alkitab Untuk Semua