Tuhan, Asahlah Mata Kami Agar Menemukan Sesuatu Yang Berharga Pada Diri Orang Lain Yang Dipandang Tidak Berharga.

Hakim-hakim, BIMK, Lembaga Alkitab Indonesia,LAI, united bible society, sahabat alkitab, renungan pagi, santapan rohani, warung sate kamu, kasih, suka cita, damai sejahtera, pengharapan, iman, bijak, amsal, pengkhotbah, doa, kehendak tuhan, alkitab berkata, alkitab, ayat alkitab, renungan,  doa, firman tuhan, firman, tuhan, jesus christ,  bible, god, yesus, jesus, kristen, god bless,  christan motivasi, inspirasi, renungan alkitab,  motivasi, mindset, semangat, cinta, tuhan memberkati, kata bijak, amen, gereja, komunikasi, keselamatanku, keselamatan, gitu, renungan pagi, critical christians, gereja tuhan, bijaksana, bijak, saat teduh, kekristenan, mikir, generasiku, alkitabku, sabdaku, my bible, CSLewis, Religion, gereja masa kini, gereja mula mula, kemyliaaan. Kebaikan tuhan, kasih karunia, pertobatan, roh kudus, buah roh, faith, kristen cerdas iman, berkat, amanat agung, melayani, injil, menginjili, satu dalam kasih, sahabat alkitab
Hak 11 : 5 – 10

Selalu saja ada hal baik yang dapat kita temukan dalam diri seseorang yang bernilai sangat berharga dan yang tidak dimiliki oleh siapapun. Setiap orang istimewa dan berharga.

Seperti menjilat ludah sendiri, itulah yang dilakukan oleh para pemuka Israel di Gilead ketika mendatangi Yefta untuk memintanya menjadi pemimpin mereka melawan orang Amon. Sebelumnya mereka hanya melihat Yefta sebagai anak perempuan sundal yang tidak mempunyai hak menjadi pemimpin sekalipun ia adalah seorang prajurit yang gagah berani, dan juga tidak memiliki hak warisan sekalipun ia mungkin adalah anak tertua dari antara saudara-saudara tirinya., sehingga mereka mengusirnya. Entah apa yang ada dalam pikiran para pemuka Israel saat itu hingga meminta Yefta untuk kembali dan memimpin mereka, tapi yang pasti bahwa tidak ada seorangpun di Gilead saat itu, entahkah prajurit atau rakyat biasa, yang memiliki kemampuan perang, keberanian, dan kepemimpinan seperti Yefta.

Sahabat Alkitab, kadang kita merasa seseorang begiu berharga dan berarti bagi hidup kita tatkala orang itu telah pergi, bukan? Inilah kelemahan manusia pada umumnya, saat seseorang dekat dan kita dalam keadaan yang sangat aman, nyaman, jaya, atau makmur, yang kita lihat hanyalah keburukan dan kelemahannya, nanti saat kita terpuruk barulah kita menyadari bahwa hanya orang tersebutlah yang mampu menolong kita, atau memiliki kelebihan yang tidak kita miliki juga tidak oleh orang lain. Karena itulah kita benar-benar sangat membutuhkan kerendahan hati dan kejujuran dalam melihat dan menilai orang, serta kebesaran hati untuk mengakuinya. Tidak salah dan tidak memalukan, juga tidak mengurangi harga diri kita sedikitpun jika kita mengakui seseorang lebih baik dari kita atau memiliki kelebihan yang tidak kita miliki dan yang kita butuhkan.

Selamat Pagi. Marilah kita saling menghargai dan menerima kekurangan orang lain, seperti kita membutuhkan kelebihannya, sebelum semuanya terlambat.

Salam Alkitab Untuk Semua