Jangan buru-buru bereaksi, ketika hati menjadi panas.
Tidak ada yang lebih dirugikan dari panas hati dan amarah yang menyala-nyala selain dari diri sendiri. Rasa panas yang membara memang dapat mendorong seseorang bertindak di luar kendali, di luar akal sehat, dan di luar kehendak Allah. Ini akan berdampak sangat buruk, jika sudah begitu yang tersisa nantinya hanya penyesalan panjang.
Sahabat Alkitab, Amsal berkata, “Kalau orang bodoh tersinggung, saat itu juga ia menyatakan sakit hatinya; tapi orang bijaksana tidak peduli bila dicela.” Dicela tidak akan membuat kita menjadi lebih rendah, respon yang negatiflah yang akan merendahkan diri kita sendiri. Membiarkan panas hati menguasai kita akan menghanguskan seluruh kehidupan hingga hanya abu yang tersisa.
Selamat Pagi. Jika ada yang pernah mencela dan menyakiti hatimu, ampunilah dan berdoalah baginya.