Aktivitas layanan tidak dapat dihentikan, meski ada hari-hari libur lebaran. Dengan demikian ada banyak pihak yang harus tetap melayani, walaupun secara resmi pemerintah mengumumkan libur dua hari sebelum, dua hari pada saat, dan dua hari sesudah lebaran. Bahkan dimungkinkan para pekerja menambah lagi libur empat hari, masing-masing bila ditambah cuti dua hari sebelum dan dua hari sesudah libur resmi.
Siapa saja yang tetap harus melayani di libur lebaran? Mari kita telisik satu persatu. Pertama-tama kita mengingat para petugas yang berhubungan dengan angkutan darat, laut dan udara. Mereka tidak bisa libur, meski sanak keluarganya harus berlebaran. Bahkan pada hari H lebaran, Kereta Api tetap berangkat sesuai jadwal, Pesawat tetap terbang sesuai agenda, Bus dan angkutan kota tetap mengangkut penumpang, Kapal-kapal tetap menyeberangi lautan meski banyak orang sedang menjalankan ibadah.
Yang kedua, kita ketahui bersama para petugas keamanan yang tidak boleh libur. Mulai dari kompleks-kompleks perumahan, pertokoan, perkantoran, jalan raya, pemerintahan, dan objek-objek vital negara, semuanya tidak boleh ditinggal libur para petugas keamanan. Yang ketiga, para petugas yang berhubungan dengan pengadaan dan pengelolaan listrik, air, minyak dan gas yang tetap dikonsumsi meski sedang musim libur lebaran. Mereka semua harus memastikan tetap tersedia dengan cukup pasokan listrik, air, minyak dan gas di rumah-rumah atau di jalan-jalan raya.
Yang keempat, para petugas Rumah Sakit. Meski libur lebaran, orang-orang yang sedang dirawat di rumah sakit tidak boleh serta merta dipulangkan dan boleh dirawat di rumah masing-masing. Yang kelima, para petugas pemadam kebakaran. Mereka harus tetap berjaga, meski libur lebaran bukan berarti kejadian kebakaran bisa diliburkan dulu.
Yang ketujuh, para petugas di bisnis eceran (retail) di pusat-pusat perbelanjaan modern, di dekat perumahan maupun di berbagai Rest Area. Lihat saja, sehari sebelum lebaran mereka tetap melayani konsumen. Tiga jam sesudah sholat idul fitri, semua konter retail sudah siap melayani konsumen dengan semangat dan sukacita. Yang kedelapan, para jurnalis baik cetak maupun non cetak. Mereka tetap setia melaporkan segala kejadian yang terjadi sepanjang libur lebaran. Yang kesembilan, para petugas pemantau mesin-mesin ATM Bank yang harus memastikan mesin ATM berfungsi dan cukup uang di dalamnya. Yang kesepuluh, para petugas hotel dan tempat-tempat rekreasi. Mereka harus tetap setia melayani semua tamu yang menikmati liburannya.
Yang terakhir menurut pengamatan saya adalah para pelayan keagamaan yang harus tetap siaga melayani umatnya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, maupun melayani untuk kejadian-kejadian tidak terduga di saat libur lebaran. Juga pelayanan kerohanian di dunia digital.
Kesebelas bidang pelayanan di atas yang tidak mengenal libur di musim libur lebaran. Mereka bekerja dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi. Sudah semestinya kita memberikan apresiasi kepada mereka dengan mendoakannya. Kita juga perlu memberikan ucapan terima kasih secara khusus meski mereka sedang menjalankan kewajiban sesuai pofesinya dan sudah dibayar sesuai dengan hak mereka.
Secara khusus saya ingin memberikan apresiasi kepada para petugas keamanan yang menjaga asset-aset Lembaga Alkitab Indonesia baik di kantor pusat maupun di percetakan dan di kantor perwakilan. Mereka tetap harus bergiliran berjaga sesuai dengan kesepakatan bersama. Saya juga mengapresiasi para staf di bagian digital yang tetap bekerja menulis dan meng-upload renungan harian tanpa memedulikan hari libur. Semua umat membutuhkan tuntunan renungan melalui bacaan Alkitab setiap hari, sepanjang minggu, bulan dan tahun tanpa jeda. Narasi tentang Alkitab harus terus bergaung sepanjang masa.
Doa khusus saya untuk kesehatan, sukacita, damai sejahtera dan kebahagiaan bagi semua tim LAI yang tetap bertugas dan tetap berpikir di hari libur lebaran. Juga secara umum untuk semua pelayan di berbagai bidang yang saya sebutkan di atas, demi tetap berlangsungnya aktivitas kehidupan di sepanjang musim libur lebaran. Diberkatilah semuanya. Salam Alkitab Untuk Semua.
Sigit Triyono (Sekum LAI)