Tuhan, Buatlah Kami Sadar Bahwa Yang Kau Kehendaki Bukanlah Soal Kekayaan Atau Kemiskinan, Tetapi Menjadi Sempurna Dihadapan-Mu.

title

Mengikut Kristus bukan berarti Anda harus kaya sebagai tanda diberkati, juga bukan Anda harus hidup miskin sebagai tanda ikut menderita bersama Kristus.

Miskin atau kaya adalah keadaan dan status yang melekat dalam diri seseorang selama ia berada dalam dunia ini dan yang hanya diperhitungkan oleh manusia. Keadaan dan status seperti itu bukan jadi bagian dari tujuan Allah dalam hidup orang Kristen, sebab keduanya dapat dengan begitu mudah diputar balik oleh-Nya. Yakobus mengatakan bahwa walau miskin di dunia, orang Kristen berbangga karena ia kaya di dalam hal rohani karena Allah. Begitu juga orang kaya harus berbangga jika Allah mengambil kekayaannya, karena kekayaan yang tidak dipergunakan untuk memuliakan Allah dapat membawa mereka pada kehancuran.

Sahabat Alkitab, jika kekayaan materi adalah bagian penting dari Allah untuk menjadi kesaksian bagi orang lain, maka sudah pasti semua orang Kristen akan kaya dan banyak orang berbondong-bondong menjadi orang Kristen, kenyataannya tidak demikian. Jika kemiskinan juga bagian penting dari Allah untuk menjadi kesaksian orang Kristen akan penderitaan Kristus, maka Allah akan membuat semua orang Kristen menjadi orang miskin, tetapi itu berarti banyak orang yang akan menolak kekristenan karena tidak mau jadi miskin, kenyataannya juga tidak demikian. Yang Allah kehendaki adalah kedewasaan dan pertumbuhan rohani kita yang setiap hari menjdi semakin serupa dengan gambar Kristus, agar ketika kita kaya kita tidak melupakan Allah atau ketika kita miskin kita tidak menghujat Allah.

Selamat Pagi. Mengenal Allah dan menjadi serupa dengan-Nya adalah kebutuhan primer kehidupan kita, kejarlah itu dan berusahalah mendapatkannya.!

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan Kami tahu Engkau ingin kami berjuang menjadi Sempurna di Hadapan-MU. Sertailah kami dalam perjuangan ini

title

Senin 1/10/18 (Yak. 1:1-5):

Pada akhirnya memang semua yang dipilih dan diselamatkan oleh Allah suatu hari kelak akan menjadi sempurna seperti Kristus.

Yakobus menulis suratnya kepada semua orang Kristen baik Yahudi maupun non-Yahudi yang tengah menjalani kehidupan sebagai umat pilihan Tuhan. Dalam perjalanan panjang itu, setiap orang akan mengalami ujian dan cobaan. Allah mengizinkan dan menghendaki semua itu terjadi bukan untuk mencelakakan atau menghancurkan, melainkan ingin agar kita melewati-Nya dan setelah itu kita naik pada tingkat iman yang lebih tinggi. Pesannya sangat praktis yaitu agar setiap orang Kristen tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan itu.

Sahabat Alkitab, ini seperti kita menempuh pendidikan di bangku sekolah atau kuliah. setiap kali kita berhasil menyelesaikan suatu ujian maka kita akan naik pada tingkat kelas yang lebih tinggi, dan itu berarti juga kita telah cakap menghadapi dan menyelesaikan ujian pada tingkat sebelumnya. Bahkan setelah kita berhasil menyelesaikan seluruh tingkatan pendidikan itu maka kita menjadi sama dengan para guru yang mengajar kita. Bagi kita yang percaya kepada Kristus, kesempurnaan adalah sebuah kepastian yang akan kita alami, begitu juga dengan ujian dan cobaan. Seperti yang dikatakan oleh Yakobus seharusnya kita merasa beruntung ("berbahagia", TB) apabila dihadapkan dengan semua itu. Karena itu akan membangkitkan gairah kita untuk berjuang dengan gigih untuk mengejar dan meraih apa yang telah dijanjikan-Nya sebagai hadiah.

Selamat Pagi. Marilah kita "bekerjasama" dengan Allah membiarkan diri dibentuk oleh-Nya melalui semua ujian dan cobaan, agar kita menjadi sempurna seperti-Nya.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Sukacita Dari-Mu Tidak Akan Pernah Pudar Di Hadapan Para Pengacau Yang Paling Menjengkelkan Sekalipun. Terima Kasih Atas Sukacita Itu.

title

Ketika kejahatan telah berhasil mengambil pengharapan dan sukacita kita, saat itulah dia telah memenangkan pertarungan ini.

Kepada orang-orng Kristen yang menerima suratnya, Yudas terus mengingatkan mereka bahwa
tidak ada satupun kejahatan yang dapat tinggal tetap di hadapan Allah. Ia memberi contoh tentang malaikat yang memberontak, mereka telah dibelenggu oleh Allah sampai waktu penghukuman bagi mereka tiba. Begitu juga dengan penduduk Sodom dan Gomora dalam kesesatan mereka yang telah sampai kepada Allah, mereka mendapatkan hukuman dengan siksaan api yang kekal. Para pengacau yang mengaburkan ajaran tentang keselamatan, dan yang menghina Tuhan dengan terus menikmati dosa dalam diri mereka, sedang dan akan menerima hukuman-Nya. Bagi para pengacau itu, surat Yudas adalah peringatan keras bagi mereka, dan bagi jemaat itu adalah surat yang memberi kekuatan untuk tetap berpegang pada ajaran yang benar sekaligus keyakinan bahwa kejahatan pasti akan dikalahkan.

Sahabat Alkitab, menyerah bukanlah pilihan bagi kita yang percaya akan kuasa dan kedaulatan Allah, terutama jika itu terhadap orang-orang jahat dan pengacau dengan kejahatan dan kekacauan yang mereka buat dalam kehidupan kita. Iman kepada Allah dan keyakinan bahwa Dia telah menang dan memberikan kemenangan itu bagi kita adalah kekuatan dan alasan untuk terus berjalan dan melangkah dalam kebenaran.

Selamat Beribadah. Tetaplah percaya dan bersukacita seperti Daud hingga ia berkata, "Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku."

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Karena Keserakahan Orang Memutar balikan Hukum. Berikan Ganjaran Yang Setimpal Ya Tuhan.

title

Segala niat dan perbuatan jahat akan mendapat balasannya. Tuhan tidak buta dan Dia tidak tertidur.

Yudas menulis suratnya kepada orang-orang Kristen saat itu untuk mengingatkan mereka akan bahaya orang-orang fasik yang masuk menyusup ke dalam persekutuan dengan maksud untuk menyesatkan dan menjauhkan mereka dari keselamatan. Yudas menyebut mereka sebagai orang-orang yang berperilaku bejat sebab memutarbalikkan kebenaran untuk kepuasan nafsu mereka. Orang-orang itu ingin hidup dengan bebas dengan melakukan apa saja sekehendak hati mereka. Karena itu, mereka menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan dan penguasa satu-satunya. Namun bagi mereka, hukuman telah ditetapkan dan dinyatakan sejak zaman para nabi.

Sahabat Alkitab, Allah benar-benar tidak mengizinkan diri-Nya dipermainkan, Ia telah menetapkan penghukuman bagi siapa saja yang menolak-Nya dan anugerah yang diberikan melalui Anak-Nya. Pengetahuan, kepandaian, kecakapan, dan kepintaran yang kita miliki tidak diperuntukkan untuk melakukan tipu muslihat dan memutarbalikkan kebenaran, apalagi jika sampai meyesatkan orang lain dari jalan kebenaran. Dan hukuman yang pantas untuk itu adalah kematian.

Selamat Pagi. Marilah kita terus mengawasi diri dan ajaran yang kita beritakan, mengawasi jemaat dan gereja kita, agar tidak sesat dan ditolak oleh Allah.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kami Ingin Mengukir Nama-Mu Pada Pekerjaan,Rumah Tangga,Mimpi-Mimpi Dan Hidup Kami Seluruhnya.

title

Jadilah terang di tempat-tempat yang gelap, dan jadilah jawaban bagi orang yang membutuhkan.

Pada tubuh Paulus ada tanda-tanda milik Kristus, yaitu penderitaan yang telah dia alami sebagai konsekuensi dari keputusannya mengikut dan memberitkan Injil Kristus. Tanda-tanda itu telah menjadi kesaksian bahwa dia adalah pengikut Kristus yang setia. Bagi Paulus tanda penderitaan itu jauh lebih berarti daripada tanda sunat yang dahulu telah dia terima sebagai seorang beragama Yahudi.

Sahabat Alkitab, apa yang dialami oleh Paulus adalah sebuah bentuk totalitas dan loyalitas dirinya sebagai pengikut Kristus. Bukan hanya pada tubuhnya, juga pada setiap tempat dan dalam hati semua orang yang pernah ia layani. Jejak-jejak pelayanannya terukir begitu nyata. Sudahkah kita juga telah melakukan hal yang sama seperti Paulus? Sudahkah kita menjadi saksi Kristus, tidak hanya di gereja, tetapi juga di rumah, di pekerjaan, di jalan, di tempat-tempat tersembunyi, dalam pemikiran, perkataan, dan perbuatan? Selagi masih ada waktu, marilah kita mengukir nama Tuhan di mana saja kita berada dan pada apa saja yang kita kerjakan, agar nama-Nya dipermuliakan.

Selamat Pagi. Berikanlah karya terbaik kita hari ini seolah ini adalah kesempatan terakhir bagi kita untuk melakukannya.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Kadang Kami Ingin Memaksakan Engkau Bersatu Dengan Dunia. Ampuni Kami Atas Kesalahan Kami Ini

title

Kita diselamatkan untuk menjadi serupa dengan Kristus, bukan menyerupakan Kristus dengan dunia dan kehendak kita.

Paulus ingin mengungkapkan kepada jemaat Galatia bahwa dirinya tidak lagi memandang dunia sebagai sesuatu yang sangat berarti, yaitu segala kemegahan dan kebanggaan yang dulu ia rasakan sebagai seorang yang lahir sebagai orang Yahudi, beragama Yahudi, dan yang menjalankan hukum agama dengan ketat. Jika pengajar palsu mengajar untuk mendapatkan pengakuan dari manusia dan perlindungan diri. Paulus justru telah mematikan dirinya terhadap itu semua. Dengan begitu, Paulus berharap agar jemaat kembali kepada ajaran yang telah diberitakannya dengan tidak mencari kepentingan bagi dirinya sendiri, melainkan untuk keselamatan mereka dan bagi kemuliaan Kristus.

Sahabat Alkitab, dunia dengan segala penampilannya memang begitu menarik, ini membuat kita begitu bergairah untuk mengejarnya. Mimpi-mimpi telah kita arahkan pada kemegahan dan akan kebanggaan saat memilikinya. Siapa yang tidak berbangga jika memiliki kekayaan, jabatan yang bagus, pekerjaan yang menjanjikan, atau pasangan hidup yang "menguntungkan"? Demi mendapatkan itu, kita memaksa Tuhan mengabulkan permintaan melalui doa-doa yang kita naikkan, memelintir firman Tuhan, dan menjadikan kata "beriman dan percaya" sebagai cara untuk membujuk bahkan memaksa Tuhan mengikuti kepentingan kita. Sehingga yang terjadi adalah "jadilah kehendakku di surga seperti di bumi". Bukan untuk itu Allah menyelamatkan kita.

Selamat Pagi. Mintalah biar kehendak Tuhan yang jadi atas hidup kita, sebab hanya Dialah yang tahu apa yang terbaik bagi kita.

Salam Alkitab Untuk Semua

Upah

title

Upah
Imamat 19:13

Temukan:
Ada banyak cara untuk mencuri dari orang lain. Ayat ini berbicara mulai dari larangan-larangan umum kemudian bergerak kepada jenis pencurian yang lebih khusus.

“Jangan memeras sesamamu manusia dan jangan merampas.”
Ok, tidak ada masalah di sini. Namun, lihat selanjutnya, “Jangan kau tahan upah pekerja harian sampai besok harinya.” Nah, bagaimana dengan yang ini?
Banyak pekerja upahan, dari zaman Perjanjian Lama sampai zaman Yesus, dibayar secara harian (Mat. 20:1-8).

Mereka ini membutuhkan pendapatan harian mereka untuk hidup. Menahan upah mereka sama saja dengan memaksa mereka jatuh ke dalam hutang. Mereka tidak mempunyai uang untuk membeli makanan bagi keluarga mereka, sehingga mau tidak mau mereka pun harus meminjam uang (Ul.24:14-15; Yer. 22:13-14).

Di sini, dalam pasal yang mungkin ditulis 3.000 tahun yang lalu, kita membaca sebuah kesewenang-wenangan yang terdengar sangat actual hingga saat ini. Orang menahan upah untuk beberapa waktu, sampai dia benar-benar harus memberikannya. Akan tetapi, Alkitab menentang semua praktik semacam itu. “Seorang pekerja berhak mendapat apa yang harus mereka terima,” kata Yesus (Luk. 10:7). Apa yang menjadi haknya tidak boleh kita tahan dari mereka.
Prinsipnya? Jangan mencuri; jangan berlaku curang; bayarlah upah dengan benar, dan ingat, pada waktunya.

Impikan:
Bukankah sangat menyenangkan bila Anda mendapat bayaran dengan semestinya? Bagaimana jika kita melakukan hal itu satu terhadap yang lain! Coba lihat daftar potongan gaji Anda yang terakhir. Kira-kira, ke mana uang itu pergi, Bersyukurlah!

Lakukan:
Taruh semua tagihan pembayaran di satu tempat. Selesaikan semua itu sebelum hari berakhir. Anda punya maslaah dengan keuangan? Tanyalah Tuhan untuk nasihat-nasihat yang baik. Diskusikan juga masalah-masalah itu dengan seseorang yang sungguh Anda percaya.

Doa:
Setiap tulang dalam tubuhku berseru, “Tidak ada yang seperti Engkau, Tuhan. Engkau melindungi mereka yang tidak berdaya dari orang-orang berkuasa. Engkau menyelamatkan orang miskin dan berkekurangan dari orang-orang yang hendak menindas mereka.”
Dikutip dari sisipan ALKITAB Hidup Sejahtera Berkeadilan (No.24) oleh : Julian Putera Loen

Tuhan, Dosa Memberikan Kenikmatan Tetapi Fana. Tetapi Engkau Memberikan Damai Sejahtera, Kebahagiaan Dan Kepuasan.

title

Allah menawarkan hal yang berbeda dari yang dunia tawarkan, memang tidak untuk memuaskan nafsu manusia, tapi pasti memberikan hidup yang sesungguhnya.

Paulus memberikan pembandingan antara tabiat manusia dengan tabiat orang yang dipimpin oleh Roh Allah. Sifat atau tabiat manusia meliputi dosa seksual, praktik kekafiran, keras hati dan kedurhakaan, dan kegemaran, semata-mata mendatangkan dosa, karena memang demikianlah adanya. Semuanya memberikan kenikmatan dan kepuasan jika dibuahi namun hanya bersifat sesaat. Saat kenikmatannya hilang, yang tertinggal hanyalah penyesalan dan rusaknya hubungan manusia dengan Tuhan dan dengan sesamanya. Sedangkan tabiat yang dipimpin Roh Allah jelas mendatangkan kebaikan, sukacita, kepuasan batin, dan damai sejahtera bagi semua.

Sahabat Alkitab, kita dipanggil bukan untuk melakukan apa yang cemar, dan tinggal di dalam dosa, melainkan melakukan apa yang mulia. Kita memang masih ada di dalam dunia dan godaanya akan terus mengejar hingga kita terbujuk olehnya. Tetapi syukur kepada Allah yang memberikan Roh-Nya untuk kita agar dalam pimpinan-Nya kita dimampukan untuk memilih yang benar, serta menjalaninya. Nikmat membawa maut, itulah kalimat singkat yang menggambarkan bagaimana berbahayanya dosa. Kita yang telah dipanggil oleh Allah akan selalu berusaha untuk hidup dalam pimpinan kehendak-Nya, sekalipun tidak mudah, seperti memikul sebuah kuk, namun kuk itulah yang menolong kita untuk tetap berada pada tertib hidup keselamatan yang memancarkan buah Roh.

Selamat Pagi. Marilah kita memancarkan kehidupan yang baru dalam Kristus melalui pekerjaan, dan hubungan sosial kita.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Lengkapi Kami Dengan Segala Yang Diperlukan Untuk Menyelesaikan Perpecahan Dan Menghadirkan Keselarasan

title

Satu tanda bahwa Kristus hidup dalam kita adalah damai yang kita bawa.

Akibat adanya pengajaran palsu itu, terjadi perpecahan di dalam jemaat. Ada yg ingin mengikuti ajaran itu, ada juga yang ingin tetap mempertahankan ajaran yang telah diterima dari Paulus. Paulus melihat itu, karena itu menasehati mereka agar menanggalkan segala sifat tabiat manusia yang sangat mungkin menjadi penyebab perpecahan itu. Sebab tidak mungkin mereka dapat berdiri di atas dua pijakan yang sama sekali berbeda, keinginan Roh Allah jelas bertentangan dengan keinginan manusia. Untuk menyelesaikan perpecahan itu, mereka harus hidup menurut keinginan Roh Allah yang membawa damai sejahtera.

Sahabat Alkitab, ketika kita menghadapi perpecahan atau melihat potensi itu ada dalam lingkup kerja dan pelayanan kita maka sangat diperlukan hikmat untuk menyelesaikannya. Hikmat itu harus berasal dari Allah bukan dari nafsu dan keinginan manusia. Untuk memperolehnya kita harus meminta dari Allah dan membiarkan Roh-Nya untuk memimpin setiap pemikiran, perkataan, dan tindakan kita. Tanpa pimpinan Roh Allah apa pun yang kita lakukan hanya akan menambah masalah, malah mungkin mempercepat perpecahan itu terjadi.

Selamat Beribadah. Kiranya setiap kita hadir untuk membawa damai sejahtera di manapun berada, agar orang di sekitar merasakan kehadiran Kristus.

Salam Alkitab Untuk Semua

Tuhan, Orang-orang Sulit Dan Para Pengacau Akan Selalu Ada Disekitar Kami. Tolong Kami Menangani Mereka Dengan Bijak Dan Sesuai Kehendak-Mu

title

Kita tidak punya kuasa untuk mengubah orang, hanya Tuhan yang bisa. Bagian kita hanya menyampaikan kebenaran, menasehati, mendisiplinkan, dan tindakan terakhir adalah memisahkannya dari yang lain.

Sedikit ragi saja dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Paulus begitu yakin - dengan harapan - bahwa jemaat Galatia masih mengikuti ajaran yang pernah diberitakannya dan yang menyatukan mereka dengan Kristus. Namun ia tidak yakin bahwa mereka yang telah menyebarkan ajaran palsu dapat berubah dari pemahaman mereka yang salah dan maksud jahat mereka untuk "me-Yahudikan" jemaat Kristen Galatia. Karena itu dengan keras Paulus mengatakan bahwa mereka akan dihukum Allah, dan sebelum itu terjadi mereka harus dijauhkan dan dikeluarkan dari lingkungan jemaat, sebelum menyesatkan seluruh jemaat.

Sahabat Alkitab, orang sulit dan pengacau yang ada di sekitar kita memang harus dijauhkan, sebab tujuan mereka memang untuk mengacau. Bagaimanapun juga sifat atau karakter yang kuat, entah negatif atau positif, akan memberi pengaruh yang kuat terhadap sebuah lingkungan. Jika positif tentu harus dipertahankan, tapi jika negatif dan tidak ingin berubah memang harus segera dipangkas. Tindakan ini memang sangat keras, namun membiarkan sekumpulan orang yang menginginkan kebaikan bersama terpecah dan tersesat adalah sebuah kejahatan.

Selamat Pagi. Kita harus tahu membedakan antara mengasihi dengan berkompromi, seperti kita tahu membedakan antara tangan kanan dan tangan kiri, agar kita tidak bersalah dalam banyak hal.

Salam Alkitab Untuk Semua