Tuhan, Kasih-Mu Mengubah Karakter Yang Buruk dan Menguatkan Yang Baik. Terimakasih, Kami Akan Menggunakannya Demi Kemuliaan Nama-Mu

Galatia 1: 10-15

Sejak kita mengalami kelahiran kembali secara rohani, maka harus ada yang berubah dalam hidup kita, dari yang buruk menjadi baik (benar), yang sudah baik menjadi semakin baik.

Dari pembacaan kita, terlihat bagaimana Paulus mengungkapkan dualisme dalam karakternya sebelum mengikut Yesus. Ia adalah seorang yang sangat agamawi, setiap hukum dan adat istiadat Yahudi ia jalankan dengan begitu teliti dan totalitas, tidak bercacat, melebihi orang-orang Yahudi sebayanya. Namun di saat yang sama ia begitu haus untuk dalam menyiksa dan memperlakukan dengan kejam pengikut Kristus. Semua menjadi berbeda ketika ia “ditarik” oleh Kristus.

Sahabat Alkitab, tidak semua karakter masa lalu Paulus buruk. Kita harus belajar bagaimana totalitas seseorang dalam mengikuti dan menjalankan apa yang dipercayainya. Apa yang baik dalam dirinya disempurnakan oleh Allah untuk pemberitaan Kabar Baik. Kita juga memiliki benih baik dalam diri kita – Allah yang menanamnya. Ketika kita mengalami kelahiran baru, Allah akan semakin mengasah itu dan menjadikannya semakin sempurna untuk memulihkan-Nya. Sementara apa yang buruk dan tidak berkenan, akan dimatikan. Dalam kedua hal itu, Allah berkenan untuk “bekerjasama” dengan kita.

Selamat Pagi. Marilah menyerahkan diri kita untuk dibentuk, dipakai, dan disempurnakan oleh Tuhan.

#lembagaalkitabindonesia #alkitabuntuksemua #dsr #september #2018 #perjanjianbaru #Galatia #Paulus #Timotius #Tuhan #kasih #mengubah #karakter #buruk #menguatkan #baik #kemuliaan #namaMu #inspirasi #medan #jakarta #manado #makassar #jayapura #indonesia

Tuhan, Ajarlah Agar Saat Aku Berada Di Atas, Aku Tidak MelupakanMu

    Kisah para rasul , lembaga Alkitab Indonesia, LAI, bible, renungan harian, renungan, alkitab, alkitab studi, harapan. Iman kasih, suka cita ,damai, saat teduhKisah Para Rasul 27 : 7 – 11

Setiap hari kita perlu belajar. Belajar berharap dan mengingat Tuhan saat sedang berada di bawah, dan belajar bersyukur dan tetap mengingat Tuhan saat sedang berada di puncak kesuksesan hidup.

Sejak berada di tangan pasukan Roma, Paulus mulai mendapat perlakuan yang baik. Pada banyak kesempatan ia diperlakukan istimewa, seperti perlindungan, kebebasan untuk bertemu dengan rekan-rekannya, dan kebebasan untuk berbicara. Bahkan dalam nats pembacaan kita, Paulus sampai memberi saran kepada para awak kapal untuk tidak melanjutkan pelayaran sementara waktu sambil menunggu cuaca baik.

Sahabat Alkitab, ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa kehidupan itu seperti roda yang terus berputar, ada kala kita berada di bawah namun ada kalanya juga kita berada di atas. Ada banyak makna yang dapat ditarik dari kalimat tersebut, satu di antaranya adalah agar ketika kita berada di atas puncak kehidupan yang meliputi kuasa, pengaruh, kekuatan, ekonomi, dan sebagainya, kita tidak melupakan siapa yang menolong kita untuk berada di situ. Dan yang pasti, siapa pun manusia yang menolong kita, Tuhan adalah penyebab utamanya. Dialah yang mendesain keberhasilan dan pencapaian kita saat ini.

Selamat Pagi. Marilah selalu mengingat Tuhan pencipta dan Juruselamat kita untuk setiap keberadaan kita hari ini

Salam Alkitab Untuk Semua