Hanya jika itu sejalan dengan kehendak Tuhan, barulah apa yang kita inginkan, harapkan dan doakan dapat terwujud.
Sepertinya ada harapan Paulus akan dibebaskan sebab ketika mereka tahu bahwa Paulus adalah warga negara Roma, para tentara dan komandan yang hendak menyiksa Paulus menjadi takut, lalu segera undur. Status kewarganegaraan yang disandangnya sejak lahir membuat Paulus sedikit berada di atas angin. Tetapi ternyata itu tidak membuatnya dilepaskan begitu saja. Paulus masih harus menghadap Mahkamah Agama, ini tidak mudah.
Sahabat Alkitab, setiap orang pasti memiliki harapan-harapan di dalam dirinya. Di antara semua harapan itu, ada yang dapat terwujud namun tidak jarang juga harus berakhir dengan kekecewaan. Kekecewaan menjadi bertambah besar ketika kita berada pada posisi yang tidak menyenangkan. Berharap kepada Allah, namun tidak kunjung terjawab bahkan mungkin menjadi semakin sulit. Akhirnya kita marah, kita melihat Tuhan begitu jahat, hingga kita mengutuki atau meninggalkan-Nya. Tahukah kita satu kebenaran ini; bahwa Allah tidak pernah punya kewajiban untuk menjawab semua permintaan, harapan, dan doa kita? Jika Dia menjawabnya, maka itu berarti apa yang kita inginkan sesuai dengan kehendak-Nya. Atau yang lebih tepatnya adalah Dia ingin mengerjakan sesuatu dalam hidup kita, lalu menaruh itu di dalam hati kita, lalu Dia menggerakkan kita untuk meminta kepada-Nya, kemudian menjawabnya karena memang Dialah yang menghendaki itu terjadi.
Selamat Pagi. Kekecewaan pada batas tertentu adalah sangat manusiawi, tapi kita harus segera meninggalkannya, karena Allah punya rencana yang lebih baik dari semua yang dapat kita pikirkan dan inginkan.
Salam Alkitab Untuk Semua