Tuhan melihat hati manusia melihat apa yang apa yang dapat ditangkap oleh inderanya. Namun kita dapat belajar dari cari Allah memandang.
Kebaikan hati. Inilah yang dimiliki oleh keduanya, yaitu Rut dan Boas. Karena kebaikan hatinya Rut mau saja mengikuti permintaan dari mertuanya untuk “mengikuti” Boas yang sebenarnya lebih pantas untuk menjadi ayahnya. Begitu juga dengan Boas, karena kebaikan hatinya, mengizinkan Rut bekerja diladangnya dan memberikan perhatian khusus. Motivasinya murni, Boas melihat pengorbanan Rut terhadap mertuanya, mulai dari Rut meninggalkan tanah airnya sampai pengorbanan yang lebih besar lagi, untuk menikah dengannya.
Sahabat Alkitab, kelemahan kita memang ada di sini, yaitu cara kita memandang orang lain. Hanya karena perbedaan yang sifatnya lahiriah, kita bisa memandang orang lain dengan sebelah mata. Ini serius, Tuhan tidak suka dengan itu. Tapi kita bisa belajar, sebab kita berasal dari Allah. Rut dan Boas dipertemukan bukan oleh pandangan mata, tetapi oleh kepekaan hati. Ketika kebaikan hati dan kerendahan hati saling bertemu maka terbangunlah sebuah hubungan yang disenangi oleh Tuhan.
Selamat Pagi. Orang baik diperuntukkan bagi orang baik. Jika menginginkannya, jadilah orang baik terlebih dahulu, selanjutnya serahkan kepada Tuhan.
Salam Alkitab Untuk Semua