Senin sore 23 April Lembaga Alkitab Indonesia menerima kehadiran sekitar 20 orang peserta Pendidikan Oikumene Keindonesiaan (POK) Angkatan III, program dari Bidang Keesaan & Pembaruan Gereja PGI yang bertujuan mempersiapkan pimpinan gereja agar memiliki wawasan oikumenis dan kebangsaan sehingga mampu mendampingi jemaatnya hidup di dalam masyarakat Indonesia langsung dipimpin oleh Pdt. Dr. Lazarus Purwanto, salah satu fasilitator dari program tersebut.
Rombongan peserta POK Angkatan III disambut oleh Pdt. Anwar Tjen, selaku Kepala Departemen Penerjemahan LAI dan Ibu Erna Yulianawati, selaku Kepala Departemen Komunikasi dan Pengembangan Kemitraan LAI di Bible Center. Dalam pertemuan yang kurang lebih berlangsung sekitar satu jam tersebut Pdt. Anwar dan ibu Erna menjelaskan visi misi dan program kerja LAI.
Pada kesempatan itu, Pdt. Anwar secara sekilas juga menjelaskan hasil dari Konsultasi Nasional Revisi Terjemahan Baru di Kinasih, Bogor, Februari lalu. Berbagai pertanyaan dan diskusi seputar revisi Alkitab dan juga versi lain dari Alkitab yang beredar ditanggapi secara bijak dan dalam semangat oikumene oleh Pdt. Anwar Tjen. Waktu satu jam bagi rombongan terasa kurang dan terlalu singkat untuk mengenal LAI. Banyak peserta yang masih ingin terlibat lebih lama dalam diskusi. Keinginan untuk melihat koleksi museum dan perpustakaan LAI pun belum sempat terlaksana. Namun Pdt. Lazarus Purwanto, selaku pendamping rombongan menjelaskan kegiatan yang harus dijalani oleh peserta masih sangat padat.
Paling tidak melalui pertemuan singkat tersebut semakin menghadirkan kesadaran, meskipun gereja-gereja di Indonesia dibentuk melalui sejarah dan tradisi yang berbeda-beda, namun hakikat dan panggilan pengikut Kristus adalah untuk menjadi satu, bukan terpisah atau terpecah belah. Seperti doa Tuhan Yesus, “ut omnes unum sint”, supaya mereka menjadi satu. Dari sejak berdirinya LAI turut berjuang menghayati panggilan tersebut. Melalui Alkitab yang diterbitkannya. Salam Alkitab untuk semua.[keb]