
Mengantisipasi kesulitan dan tantangan yang akan datang di kemudian hari dapat dilakukan dengan melakukan persiapan matang hari ini.
Memulai upacara peribadatan yang telah ditinggalkan selama tujuh puluh tahun menjadi tantangan tersendiri bagi umat Israel, karena itu mereka perlu melihat kembali kepada petunjuk-petunjuk dari hukum Musa tentang tata cara pelaksanaan ibadah. Tantangan ini harus mereka antisipasi dengan persiapan yang sebaik-baiknya, mereka mungkin mempraktekkan kembali bagaimana melaksanakan peraturan ibadah secara detail dan benar, jika tidak maka semua rencana mereka akan gagal. Ibadah tidak akan berjalan dengan hikmat. Hal yang sama juga berlaku dalam pembangunan Bait Allah dan kota Yerusalem. Yang terpenting dalam persiapan ini adalah pelibatan TUHAN di dalam-Nya.
Sahabat Alkitab, jangan karena telah rutin dan telah menjadi kebiasaan sehingga melupakan persiapan dalam mengerjakan sesuatu, apalagi jika itu adalah peribadatan atau kegiatan-kegiatan penting lainnya. Bayangkan jika ada seorang atlet yang akan mengikuti pertandingan tetapi dengan melakukan persiapan yang biasa-biasa saja, maka kemungkinan besar ia akan mengalami kekalahan. Kita butuh persiapan! seperti belajar, latihan ekstra, mengenali kelemahan diri, memetakan tantangan, dan mencari cara pemecahannya, serta yang terpenting adalah penyerahan diri kepada Tuhan.
Selamat Pagi. Mari terus kita mempersiapakan diri, agar besok semuanya dapat berjalan dengan baik.