Pelatihan Untuk Menghasilkan Terjemahan Berkualitas

Untuk meningkatkan kompetensi dalam menangani proyek penerjemahan dan pengolahan naskah di lingkungan Lembaga Alkitab Indonesia dan didukung oleh United Bible  Societies  (Perserikatan Lembaga Alkitab Sedunia), LAI mengadakan pelatihan Paratext 8.0 pada tanggal 5-9 Maret 2018 di Bali. Pelatihan kali ini diadakan di Hotel Santika, tidak jauh dari Pantai Kuta, resort wisata andalan Pulau Dewata.

Paratext adalah sebuah perangkat lunak komputer yang selama ini dipakai oleh lembaga-lembaga Alkitab di seluruh dunia yang bernaung di bawah payung UBS dan SIL International untuk menunjang pekerjaan penerjemahan. Pada 2017 yang lalu, Paratext versi 8.0 hadir dengan berbagai fitur dan fungsionalitas yang disempurnakan sehingga dengan memanfaatkan teknologi ini kita dapat menghasilkan teks terjemahan yang konsisten dan akurat berdasarkan teks Ibrani, Aram, dan Yunani. Program ini juga memungkinkan penerjemah mengakses berbagai bahan pendukung seperti pedoman penafsiran, dan melihat berbagai terjemahan lain untuk perbandingan.

Pelatihan Paratext 8.0 ini diikuti oleh para pembina penerjemahan (Translation Officers) dan tenaga di bidang naskah dan produksi. Selain itu diikutsertakan juga administrator proyek penerjemahan LAI dari berbagai daerah di Indonesia.  Pada kesempatan ini, Brian Renes dan Zeth Bitjoli dari ICAP-UBS hadir sebagai pelatih yang membimbing peserta menggunakan alat bantu ini secara efektif. Materi pelatihan sebagian besar berangkat dari pengalaman di lapangan, dan meliputi bagaimana mengatasi masalah secara konkret. Itulah mengapa peserta lebih banyak diajak berlatih menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Kesempatan untuk dapat belajar bersama dan saling memperkaya di antara peserta adalah hal yang patut disyukuri oleh kita semua. Diharapkan pelatihan ini semakin menguatkan komitmen LAI untuk menghasilkan terjemahan yang berkualitas. Bukankah mengupayakan kualitas adalah bagian yang tak terpisahkan dari komitmen Lembaga Alkitab Indonesia demi mewujudkan visinya menghadirkan Alkitab dalam bahasa yang mudah dimengerti? (JS)