title
Di tengah belantara yang belum tersentuh di ujung timur tanah Papua, terletak dusun Yetetkun. Di dusun kecil dan terpencil ini berdiri sebuah Gereja Katolik, di mana seluruh penduduknya beribadah pada Tuhan di dalam bangunan itu. Umat Katolik di Yetetkun dilayani oleh Dewan Paroki Distrik Waropko yang jaraknya setengah hari perjalanan. Dusun Yetetkun adalah dusun terakhir di wilayah Indonesia, jaraknya hanya sekitar 5 kilometer dari perbatasan Papua Nugini. Umat Katolik di dusun Yeyetkun adalah salah satu dari jemaat-jemaat yang ada di Kabupaten Boven Digoel, Papua yang menerima Alkitab dukungan Program Satu Dalam Kasih LAI.
Untuk sampai ke dusun Yetetkun, Tim SDK LAI terdiri dari Tim LAI Jakarta, LAI Perwakilan Jayapura dan Mitra pendukung LAI memulai perjalanan dari kota Tanah Merah menuju Distrik Waropko kemudian dilanjutkan ke Distrik Nenati. Setelah menginap semalam di Nenati, perjalanan ke dusun Yetetkun dilanjutkan dengan jalan kaki sepanjang 6 km menembus ganasnya belantara Papua selatan.
Mengingat perjalanan menembus rimba ini cukup berbahaya sehingga Tim SDK LAI harus dikawal oleh satu regu pasukan tentara bersenjata. Di Nenati ada pos tentara yang menjaga perbatasan. Tentara yang kami jumpai sangat bersahaja dan sangat dekat dengan masyarakat.
Tim SDK LAI sangat bersyukur karena para tentara dan warga yang membantu membawa beberapa karung Alkitab, Setelah menyeberangi sungai dan melewati perjalanan berlumpur di tengah hutan kami tiba di dusun Yetetkun, di Yetetkun inilah kami membagikan Alkitab untuk setiap keluarga dan juga komik cerita Alkitab untuk anak anak. Kami juga menyerahkan satu paket bahan pengajaran sekolah minggu. Tak lupa kami memberikan juga Alkitab Edisi Studi untuk membantu pemimpin umat mempersiapkan bahan renungan bagi umat.
Tim SDK LAI selama sembilan hari tanggal 1-9 Oktober 2018 menjelajah wilayah Boven Digoel untuk menyebarkan sekitar 10.000-an Alkitab dan Bagian-bagian dukungan program SDK LAI dan dusun Yetetkun adalah satu dari puluhan lokasi yang disambangi oleh Tim SDK LAI.
Kenapa Tim SDK LAI mau berjerih lelah keluar masuk hutan belantara hanya untuk umat Tuhan di Yetetkun? Sudah menjadi visi LAI untuk menghadirkan Alkitab untuk semua orang. Alkitab memang untuk semua orang, baik dewasa maupun anak-anak, baik di kota sampai pelosok negeri. Kami akan terus melakukan misi ini, karena masih banyak orang yang rindu sekaligus kesulitan mengakses Kabar Baik Firman Tuhan ini, bagaimana dengan anda?.[ori]