Merayakan 64 Tahun LAI Bersama Anak-anak Di Pelosok

Berbeda dari ibadah syukur tahun sebelumnya, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Perwakilan Manado merayakan ibadah syukur hari jadi LAI bukan di tempat yang megah dan besar,  bukan  mengundang para tokoh dan pimpinan Gereja-gereja, serta bukan menjamu tamu dengan hidangan. Tetapi mereka mau memaknainya dengan kunjungan kasih dan berbagi berkat, yakni dalam bentuk pelayanan holistik (pelayanan medis dan pembinaan rohani) untuk anak-anak di pelosok Minahasa, sehingga sejak tanggal 9 Februari 2018 atau sehari sebelumnya mereka mau berlelah-lelah menempuh perjalanan panjang dari Manado untuk datang ke pelosok, yakni di Desa Kinamang Raya, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, untuk merayakan Ibadah Syukur 64 tahun LAI, Sabtu, 10 Februari 2018.

Sebelum dimulai Ibadah Syukur 64 tahun LAI, kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi anak-anak oleh dr. Jose Mandey, seorang dokter spesialis anak yang juga merupakan anggota Sahabat Alkitab. Dilanjutkan dengan acara ibadah yang dikhususkan untuk anak-anak dan dikemas dalam pola Mebig (memory bible games), suatu kegiatan dalam bentuk bernyanyi, menari, dan melatih daya ingat untuk mengantar anak-anak siap menerima Firman Tuhan, sehingga membuat suasana dalam gedung gereja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)  Imanuel Kinamang menjadi riuh dengan suara anak-anak.

Kehadiran LAI membawa sukacita tersendiri untuk anak-anak di Kinamang. Terlihat kegembiraan terpancar jelas di wajah anak-anak  yang datang. Mereka tidak saja berasal dari jemaat setempat, tetapi beberapa denominasi di desa tersebut ikut terlibat dan memeriahkan Ibadah Syukur 64 tahun LAI. Kepolosan dan kejujuran anak-anak membuat mereka mampu berbaur menjadi satu, tanpa terganggu oleh perbedaan denominasi gereja. Tercatat ada sekitar 182 anak-anak dan 40 pendamping yang hadir, sehingga menciptakan kesan tersendiri di perayaan HUT LAI tahun ini.

Dirgahayu ke 64 LAI, semoga kehadiranmu tetap kokoh di tengah gempuran perkembangan zaman. []