Lakukan Segala Pekerjaan Dengan Sukacita

Dengan tidak berbantah dan bersungut-sungut maka apa yang kita kerjakan menjadi lebih ringan serta mendatangkan berkat bagi kita dan orang lain.
Bagaian ini memberi tahu kita tentang ketulusan, semangat dan sukacita Abraham menyambut tamunya. Alkitab menggambarkannya dengan, “Lekas-lekas…”, “Cepatlah…”, “lari…”, “sendiri melayani…” Tidak sedikit yang Abraham hidangkan untuk menjamu para tamunya mulai dari membuat roti bundar, memasak daging pilihan, menyediakan susu dan kepala susu. Bahkan ia sendirilah yang melayani mereka di bawah pohon itu. Abraham melakukan semuanya saat hari sedang panas terik. Abraham sebenarnya punya seribu satu alasan untuk tidak melakukan semuanya itu, atau pun jika ia melakukannya dengan terpaksa tidak mengapa, toh mereka yang datang juga akan segera pergi dan berlalu. Namun Abraham berbeda, dia mengambil pilihan yang “merugikan” ini .
Sahabat Alkitab, melakukan segala pekerjaan dengan bersukacita adalah sebuah pilihan. Sebuah pekerjaan mungkin sangat berat, keadaan mungkin juga tidak mendukung, hasilnya pun mungkin kecil, tetapi ketika kita memilih untuk melakukannya dengan tetap bersukacita maka semuanya akan menjadi sangat berbeda. Firman Tuhan dalam Kolose 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Selamat Pagi. Tuhan yang Mahamelihat kiranya memberkati kita yang selalu bekerja dengan sukacita.