KKPD Kabanjahe, Mitra LAI menyebarkan Alkitab Untuk Semua

 

Menolong umat Tuhan yang belum memiliki Alkitab, melatarbelakangi semangat pembentukan kembali Kelompok Kerja Penggalangan Dukungan (KKPD) Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mitra Kabanjahe. Pada tahun 2001, KKPD Kabanjahe pernah aktif mendukung pelayanan LAI menghadirkan Kabar Baik bagi umat Tuhan, baik melalui Alkitab dan bagian-bagiannya, maupun melalui terjemahan Alkitab dalam berbagai bahasa daerah. Karena berbagai kesibukan, kegiatan KKPD Kabanjahe beberapa tahun terakhir kurang kelihatan riaknya meskipun beberapa pengurus tetap terlibat dalam mendukung dan mensosialisasikan program-program LAI.

Tanggal 29 April 2018, menjadi babak baru dengan semangat baru bagi kepengurusan KKPD Kabanjahe periode 2018-2023, karena di hari tersebut, Pengurus KKPD Kabanjahe dengan nama-nama berikut, resmi dilantik oleh Ketua LAI Pdt. R. Radjagukguk di GBKP Simpang VI Kabanjahe.

Ketua                           : St. Drs. Rasden Boang Manalu, M.Th

Wakil Ketua               : Dk. Khristiani Ginting

Sekretaris                  : Pdt. Suenita Sinulingga, M.Th

Wakil sekretaris       : Ev. Bernard Kurnia P. Pangaribuan

Bendahara                 : St. Nurmala Herawaty Hutabarat

Anggota                      :

  1. Pdt. Rosmalia Barus, S.Th
  2. St. Kamel Manihuruk
  3. St. Kurnia P. Hutapea, SH
  4. Pt. Murta Ginting
  5. Hartalina Sembiring, BA
  6. Pdt. Liza Selvina Tarigan
  7. Ir. Nesti Saragih

Seolah tidak ingin membuang-buang waktu, selesai acara pelantikan, KKPD Kabanjahe melaksanakan rapat perdana membahas program LAI yang akan didukung tahun ini dan strategi-strategi serta kegiatan yang akan dilakukan untuk mensosialisasikannya kepada sebanyak mungkin orang. Dalam buku Kabar Baik untuk Indonesia 2018, tertuang dengan rinci program-program LAI yang dilaksanakan tahun ini, yakni:

  • Program Penerjemahan dan penerbitan Alkitab dalam beberapa bahasa daerah seperti bahasa Kodi (NTT), bahasa Pakpak (Sumut), bahasa Yali Ninia (Papua), bahasa Kalumpang (Sulbar), bahasa Sabu (NTT) dan bahasa Enggano (Bengkulu);
  • Program Pembaca Baru Alkitab yang dilaksanakan di Parigi Moutong (Sulteng) untuk umat yang buta huruf sehingga tidak terhalang membaca Alkitab;
  • Program Satu Dalam Kasih (SDK) untuk mendukung pengadaan Alkitab bagi jemaat yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun letak geografis sehingga tidak mampu memiliki Alkitabnya sendiri.
  • Program pengembangan layanan digital, untuk menjangkau pemberitaan kabar baik bagi umat di perkotaan yang sehari-hari telah akrab dengan dunia teknologi komunikasi digital.

 

Di antara beberapa program tersebut, KKPD Kabanjahe tahun ini mengupayakan pengadaan Alkitab bagi umat Tuhan di daerah Karo dan Dairi melalui program Satu Dalam Kasih. Semangat baru terlihat jelas melalui komitmen dari para pengurus yang memulai gerakan janji iman setiap bulan. Di samping kegiatan lainnya, para pengurus mengharapkan aksi janji iman ini kiranya mengetuk hati anak-anak Tuhan lainnya untuk ikut terlibat. Mari hadirkan Alkitab untuk semua. Tuhan kiranya menolong dan memberkati setiap orang yang membukakan hati dalam pekerjaan-Nya (rh)