Katakan Ya Apabila Ya, Dan Tidak Apabila Tidak

Sekalipun sulit dan terdesak, kejujuran tetap jauh lebih baik dari pada perkataan bohong.

Berani jujur kadang tidak mudah, apalagi jika taruhannya adalah karir, atau bahkan nyawa. Saat-saat seperti itu berbohong menjadi pilihan yang paling rasional untuk diambil. Sebab jika harus berkata jujur, mungkin saja kita akan kehilangan hal yang paling berharga.

Sahabat Alkitab, Pengamsal berkata sebaliknya, “Kalau seorang saksi berkata benar, ia menyelamatkan nyawa; kalau ia berbohong, ia mengkhianati sesamanya.” Dalam sebuah kesaksian yang dibutuhkan adalah fakta murni tanpa ada penambahan atau pengurangan sekecil apapun itu. Tuhan Yesus mempertegasnya, “Katakan saja ‘Ya’ atau ‘Tidak’ – lebih dari itu datangnya dari si Iblis.”

Selamat Pagi. Mari terus belajar untuk jujur, terutama dimulai terhadap diri sendiri. Jujur dalam berkata, dalam bertindak, dan jujur terhadap perasaan sendiri.