From God To God
Hari gini siapa sih yang tidak punya media sosial? Menurut data dari Hootsuite per Januari 2018, pengguna aktif internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta orang atau 50% dari total penduduk Indonesia, sementara pengguna media sosial (selanjutnya disingkat "medsos") aktif sebanyak 130 juta jiwa, dan pengguna medsos dengan media gadget sebanyak 120 juta orang. Data ini menunjukkan bahwa internet dan media sosial (selanjutnya disingkat medsos) telah menjadi bagian penting separuh masyarakat modern Indonesia saat ini. Melihat penggunaan dan kebutuhan yang begitu besar ini, apa yang harus dilakukan oleh umat Tuhan?
Perkembangan medsos yang sedemikian pesatnya khususnya dalam penyebaran dan penyampaian informasi menjadi sebuah sarana yang harus dimanfaatkan oleh generasi muda Kristen dengan sebaik-baiknya dalam menyebarkan firman Tuhan dan konten-konten positif lainnya. Jutaan konten yang disebarkan setiap hari melalui berbagai platform medsos tidak semua berisi konten yang positif dan berdampak baik bagi penggunanya, bahkan memang ada yang posting dan disebarkan dengan tujuan yang jahat, seperti menyebarkan berita palsu "hoax" untuk menimbulkan ketakutan, perpecahan, pertentangan, pertengkaran, dan sikap saling memasuhi. Umat Tuhan khususnya generasi muda Kristen berada di dalam semua dinamika tersebut.
Lembaga Alkitab Inonesia menyadari bahwa segala karunia dan talenta telah diberikan Tuhan kepada umat-Nya untuk dipakai melayani dan mempermuliakan nama-Nya di tengah-tengah dunia ini (Matius 25:15). Karena itu LAI merasa perlu untuk memperlengkapi generasi muda Kristen melalui workshop dengan tema "From God To God" untuk bersama-sama mengambil bagian dalam pelayanan di medsos dan dunia digital guna menyebarkan konten-konten yang berdampak positif bagi semua orang, baik dalam bentuk gambar, video, tulisan indah, artikel, renungan, future, ayat firman Tuhan, maupun kesaksian-kesaksian Kristen dan berita-berita yang sifatnya membangun, menyatukan, dan mengindahkan kehidupan bersama, di mana tujuan akhirnya adalah setiap orang dapat bertemu dan berinteraksi dengan Allah serta mengalami hidup baru di dalam Kristus.
Workshop ini akan diadakan di berbagai kota-kota besar di Indonesia dengan materi workshop yaitu fotografi, videografi, menulis konten (renungan, artikel, future, kesaksian), dan hand lettering. Kota Manado dipilih menjadi kota pertama untuk diadakannya kegiatan ini yang akan dilaksanakan pada 12-14 November 2018, selanjutnya kota-kota besar seperti Makassar, Medan, Jakarta, dan masih banyak lagi. Karena itu, bagi Anda Remaja-Pemuda di Indonesia yang cinta Tuhan dan rindu untuk memperkenalkan diri-Nya di tengah-tengah dunia melalui medsos dan cara yang kreatif, jangan sampai ketinggalan workshop ini. Nantikan terus informasi dan perkembangannya di medsos LAI berikut: Website Official LAI, Website Komunitas Digital, Facebook, Instagram, Twitter, Youtube Channel.