Seperti pelangi sehabis hujan, demikian Allah menyediakan pertolongan dibalik setiap kesulitan.
Bisa dipastikan bahwa hidup Naomi dan Rut setelah kembali ke Betlehem berada dalam keadaan yang sulit. Seperti yang Naomi katakan bahwa ia pergi dengan berkecukupan tetapi kembali dengan tangan kosong. Tepat seperti arti dari nama barunya “Mara”. Bahkan untuk makan sekalipun mereka berharap belas kasihan orang dengan memungut sisa panen dan bagian-bagian lain yang diperuntukkan bagi orang miskin dan orang asing (Imamat 19:9-10). Itulah cara Allah menolong mereka, namun bukan menjadi cara satu-satunya, melalui Boas adalah cara lainnya.
Sahabat Alkitab, dalam perjalanan hidup kita, kesulitan adalah bagian penting yang ada di dalamnya. Sesuatu yang harus dilalui untuk menghantarkan kita pada satu tujuan. Agar dapat melewati kesulitan itu, Allah sudah menyediakan pertolongan-Nya. Rasul Paulus berkata dalam 1 Korintus 10:13, “Setiap cobaan yang Saudara alami adalah cobaan yang lazim dialami manusia. Tetapi Allah setia pada janji-Nya. Ia tidak akan membiarkan Saudara dicoba lebih daripada kesanggupanmu. Pada waktu Saudara ditimpa oleh cobaan, Ia akan memberi jalan kepadamu untuk menjadi kuat supaya Saudara dapat bertahan.”
Selamat Pagi. Jangan pernah menyerah karena kesulitan yang kita hadapi, teruslah berjuang dan nantikan tangan-Nya datang menolong dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan.
Salam Alkitab Untuk Semua